1 Definisi
Cross Insisi adalah suatu tindakan medis dengan mengiris jaringan dengan pola menyilang pada jaringan untuk membersihkan dan mengangkat jaringan dari benda asing.
2. Indikasi
- Luka tusuk paku, kayu, bambu, besi berkarat, beling, dan sebagainya.
- Luka akibat gigitan ular berbisa
3. Persiapan Alat dan Bahan
- Spoit 3 cc
- Obat Anastesi (Lidocaine)
- Bisturi
- Scapel (Gagang bisturi)
- Pinset
- Piala Ginjal
- Handscoen
- Duk Lubang Steril
- Kasa Steril
- Betadine
- Saflon/Sabun Detergen
- Cairan H202
- Cairan NaCL
- Injeksi TT (Tetanus Toxoid)
4. Prosedur Tindakan
1. Cuci tangan sebelum memeriksa pasien, keringkan.
2. Bersihkan luka & sekitarnya seluas mungkin dengan sabun/saflon di bawah air mengalir.
3. Pasang sarung tangan (handscoen)
4. Desinfeksi luka & sekitarnya seluas mungkin dengan larutan betadin/alkohol.
5. Pasang duk lubang steril di daerah luka.
6. Anestesi lokal sekitar luka.
7. Insisi dengan menggunakan bisturi/scapel dengan arah sayatan silang (Cross insisi)
8. Aspirasi H2O2 dalam spoit kemudian semprotkan ke dalam luka.
9. Aspirasi NaCL dalam spuit kemudian semprotkan ke dalam luka bisa di ulang 2-3 kali.
10. Aspirasi betadin ke dalam spuit kemudian semprotkan ke dalam luka.
11. Tutup luka dengan kasa steril sesuai kebutuhan.
12. Injeksi tetanus toksoid anak-anak 1 cc dan dewasa 1/2 cc
13. Bersihkan alat & handscoen sebelum di lepas.
14. Beri obat antibiotik & analgetik
5. Catatan
- Anjurkan pasien agar luka tetap bersih & tidak kena air.
- Ganti verban setiap 2 hari.
Cross Insisi adalah suatu tindakan medis dengan mengiris jaringan dengan pola menyilang pada jaringan untuk membersihkan dan mengangkat jaringan dari benda asing.
Indikasi Cross Insisi
2. Indikasi
- Luka tusuk paku, kayu, bambu, besi berkarat, beling, dan sebagainya.
- Luka akibat gigitan ular berbisa
3. Persiapan Alat dan Bahan
- Spoit 3 cc
- Obat Anastesi (Lidocaine)
- Bisturi
- Scapel (Gagang bisturi)
- Pinset
- Piala Ginjal
- Handscoen
- Duk Lubang Steril
- Kasa Steril
- Betadine
- Saflon/Sabun Detergen
- Cairan H202
- Cairan NaCL
- Injeksi TT (Tetanus Toxoid)
4. Prosedur Tindakan
1. Cuci tangan sebelum memeriksa pasien, keringkan.
2. Bersihkan luka & sekitarnya seluas mungkin dengan sabun/saflon di bawah air mengalir.
3. Pasang sarung tangan (handscoen)
4. Desinfeksi luka & sekitarnya seluas mungkin dengan larutan betadin/alkohol.
5. Pasang duk lubang steril di daerah luka.
6. Anestesi lokal sekitar luka.
7. Insisi dengan menggunakan bisturi/scapel dengan arah sayatan silang (Cross insisi)
8. Aspirasi H2O2 dalam spoit kemudian semprotkan ke dalam luka.
9. Aspirasi NaCL dalam spuit kemudian semprotkan ke dalam luka bisa di ulang 2-3 kali.
10. Aspirasi betadin ke dalam spuit kemudian semprotkan ke dalam luka.
11. Tutup luka dengan kasa steril sesuai kebutuhan.
12. Injeksi tetanus toksoid anak-anak 1 cc dan dewasa 1/2 cc
13. Bersihkan alat & handscoen sebelum di lepas.
14. Beri obat antibiotik & analgetik
5. Catatan
- Anjurkan pasien agar luka tetap bersih & tidak kena air.
- Ganti verban setiap 2 hari.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!