Setelah melewati masa puberitas, tak banyak pertabahan tinggi badan yang dapat kita peroleh bahkan tulang sudah tidak bertumbuh lagi. Ini disebabkan karena semakin berkurangnya sekresi hormon pertumbuhan dan telah tertutupnya lempeng pertumbuhan pada tulang kita sehingga tulang sudah tidak bertambah panjang lagi.
Pada masing – masing orang, proses pertumbuhan tulang berbeda – beda. Tergantung dari bagaimana kondisi tubuh seseorang. Seberapa banyak gizi yang menutrisi tulangnya untuk membangun jaringan-jaringannya atau seberapa aktif ia melakukan rutinitas olah raga yang dapat merangsang produksi hormon pertumbuhan untuk bekerja lebih efektif. Atau kedua faktor tersebut telah dilakukan namun tinggi badan tak juga kunjung bertambah.
Hal ini lah yang paling mendasar, setiap inci dari bagian tubuh seseorang itu dikendalikan oleh suatu komponen yang mutlak harus kita terima yaitu “Gen” yang merupakan pewarisan sifat yang diturunkan oleh kedua orang tua kepada anaknya bahkan generasi sebelumnya (nenek atau kakek). Oleh sebagian orang, ayah dan ibunya bertubuh pendek namun sang anak memiliki tubuh yang tinggi atau sebaliknya ayah dan ibu memiliki tubuh yang tingi namun sang anak malah bertubuh pendek. Loh kok bisa?? Ini merupakan hal yang wajar, karena pewarisan sifat keturunan itu bukan hanya datang dari kedua orang tua tapi juga berasal dari generasi sebelumnya
Pertumbuhan tinggi badan akan berhenti ketika seseorang memasuki fase dewasa. Tapi tahukah Anda, saat pagi hari tubuh orang dewasa akan lebih tinggi 1 cm dibandingkan malam hari.
Otot dan tulang menyediakan kerangka kerja bagi tubuh manusia dan memungkinkan untuk melompat, berlari atau hanya berbaring di sofa.
Ada beberapa fakta menarik seputar otot dan tulang, salah satunya tubuh manusia lebih tinggi sekitar 1 cm di pagi hari daripada di malam hari.
Pada masing – masing orang, proses pertumbuhan tulang berbeda – beda. Tergantung dari bagaimana kondisi tubuh seseorang. Seberapa banyak gizi yang menutrisi tulangnya untuk membangun jaringan-jaringannya atau seberapa aktif ia melakukan rutinitas olah raga yang dapat merangsang produksi hormon pertumbuhan untuk bekerja lebih efektif. Atau kedua faktor tersebut telah dilakukan namun tinggi badan tak juga kunjung bertambah.
Hal ini lah yang paling mendasar, setiap inci dari bagian tubuh seseorang itu dikendalikan oleh suatu komponen yang mutlak harus kita terima yaitu “Gen” yang merupakan pewarisan sifat yang diturunkan oleh kedua orang tua kepada anaknya bahkan generasi sebelumnya (nenek atau kakek). Oleh sebagian orang, ayah dan ibunya bertubuh pendek namun sang anak memiliki tubuh yang tinggi atau sebaliknya ayah dan ibu memiliki tubuh yang tingi namun sang anak malah bertubuh pendek. Loh kok bisa?? Ini merupakan hal yang wajar, karena pewarisan sifat keturunan itu bukan hanya datang dari kedua orang tua tapi juga berasal dari generasi sebelumnya
Pertumbuhan tinggi badan akan berhenti ketika seseorang memasuki fase dewasa. Tapi tahukah Anda, saat pagi hari tubuh orang dewasa akan lebih tinggi 1 cm dibandingkan malam hari.
Otot dan tulang menyediakan kerangka kerja bagi tubuh manusia dan memungkinkan untuk melompat, berlari atau hanya berbaring di sofa.
Ada beberapa fakta menarik seputar otot dan tulang, salah satunya tubuh manusia lebih tinggi sekitar 1 cm di pagi hari daripada di malam hari.
Hal ini dipengaruhi tulang rawan. Tulang rawan antara tulang-tulang akan dikompresi atau tertekan saat berdiri, duduk dan kegiatan sehari-hari lainnya yang orang lakukan sepanjang hari. Inilah yang membuat tubuh seseorang sedikit lebih pendek di malam hari, setelah melakukan berbagai aktivitas di malam hari.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!