Orangtua biasanya tidak masalah dengan jenis kelamin dari bayi yang
dikandung. Tapi sebenarnya sebagian besar ibu ingin anak perempuan dan
ayah ingin anak laki-laki. Kenapa begitu?
Dalam studi yang dilakukan oleh peneliti dari Queen's University di Ontario Kanada, responden diberikan pertanyaan seputar jenis kelamin yang diinginkan untuk anak pertama, mayoritas jenis kelamin dari semua anak yang dimiliki serta jika hanya punya anak 1 maka jenis kelamin mana yang paling diinginkan.
Hasil studi yang dilaporkan dalam jurnal Open Anthropology dan melibatkan 2.000 partisipan ini menemukan bahwa ibu menginginkan anak perempuan dan ayah ingin anak laki-laki.
Peneliti mengungkapkan hal ini karena para ayah memiliki pemikiran lebih mudah untuk menjelaskan tentang evolusi pada anak laki-laki, serta ia memiliki kesempatan lebih besar untuk melestarikan gen dirinya dalam sebuah keluarga dibanding seorang perempuan.
Sedangkan para ibu berpikir memiliki anak perempuan akan lebih berwarna dan ada nuansa tertentu. Selain itu ia juga bisa berbagi pengalaman mengenai proses kehamilan, melahirkan dan memiliki ikatan emosional yang lebih dekat dengan anaknya, serta ingin berbagi kehidupannya yang baik dengan gadis-gadis mereka.
Para penulis mengungkapkan kondisi ini berdasarkan pada hal yang ingin diwariskan untuk keturunanya, hampir sebagian besar orang pasti ingin mempertahankan warisannya dengan membayangkan ayah lewat anak laki-laki dan ibu melalui anak perempuannya.
"Seorang perempuan hamil biasanya diberitahu jenis kelamin janin yang dikandungnya melalui pemeriksaan ultrasonografi," ujar Dr Rajendra Kale, editor untuk jurnal kesehatan.
Pada bulan Agustus 2011 sebuah makalah di Journal of American Medical Association melaporkan temuan tes darah yang digunakan untuk menganalisis sel DNA janin sehingga bisa menentukanjenis kelamin bayi yang dikandung meski usia kehamilan masih dini yaitu 7 minggu.
Meski begitu hampir sebagian besar orangtua setuju bahwa saat kehamilan, kesehatan dari ibu dan janin jauh lebih penting dibanding dengan jenis kelamin apa yang dikandungnya.
Dalam studi yang dilakukan oleh peneliti dari Queen's University di Ontario Kanada, responden diberikan pertanyaan seputar jenis kelamin yang diinginkan untuk anak pertama, mayoritas jenis kelamin dari semua anak yang dimiliki serta jika hanya punya anak 1 maka jenis kelamin mana yang paling diinginkan.
Hasil studi yang dilaporkan dalam jurnal Open Anthropology dan melibatkan 2.000 partisipan ini menemukan bahwa ibu menginginkan anak perempuan dan ayah ingin anak laki-laki.
Peneliti mengungkapkan hal ini karena para ayah memiliki pemikiran lebih mudah untuk menjelaskan tentang evolusi pada anak laki-laki, serta ia memiliki kesempatan lebih besar untuk melestarikan gen dirinya dalam sebuah keluarga dibanding seorang perempuan.
Sedangkan para ibu berpikir memiliki anak perempuan akan lebih berwarna dan ada nuansa tertentu. Selain itu ia juga bisa berbagi pengalaman mengenai proses kehamilan, melahirkan dan memiliki ikatan emosional yang lebih dekat dengan anaknya, serta ingin berbagi kehidupannya yang baik dengan gadis-gadis mereka.
Para penulis mengungkapkan kondisi ini berdasarkan pada hal yang ingin diwariskan untuk keturunanya, hampir sebagian besar orang pasti ingin mempertahankan warisannya dengan membayangkan ayah lewat anak laki-laki dan ibu melalui anak perempuannya.
"Seorang perempuan hamil biasanya diberitahu jenis kelamin janin yang dikandungnya melalui pemeriksaan ultrasonografi," ujar Dr Rajendra Kale, editor untuk jurnal kesehatan.
Pada bulan Agustus 2011 sebuah makalah di Journal of American Medical Association melaporkan temuan tes darah yang digunakan untuk menganalisis sel DNA janin sehingga bisa menentukanjenis kelamin bayi yang dikandung meski usia kehamilan masih dini yaitu 7 minggu.
Meski begitu hampir sebagian besar orangtua setuju bahwa saat kehamilan, kesehatan dari ibu dan janin jauh lebih penting dibanding dengan jenis kelamin apa yang dikandungnya.
Sumber : Detikhealth.com
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!