Buah rambutan banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Pohon atau tanaman yang memiliki nama latin Nephelium lappaceum ini
merupakan tanaman khas daerah tropis dan sulit hidup di daerah beriklim
non tropis. Lebih spesifik lagi, buah rambutan berasal dari kepulauan
Melayu.
Nama rambutan berasal dari bahasa melayu yang artinya
berbulu. Buah ini dikenal orang barat dengan sebutan leci berbulu.
Disebut leci karena bentuk dan rasanya menyerupai leci. Di Hawaii,
rambutan disebut sebagai berry hoop.
Rambutan adalah sumber vitamin C dan kalsium dan mengandung niacin, zat besi, protein dan serat dalam jumlah yang memadai. Satu cangkir atau 150 gram rambutan mengandung 123 kalori.
Rambutan banyak mengandung mineral yang diperlukan tubuh seperti kalsium (9,58 mg/100g), magnesium (12,3 mg/100g) dan kalium (84,1 mg/100g). Kesemua elemen penting ini sangat dibutuhkan dalam diet seimbang. Tingkat keasaman atau pH buah rambutan adalah sebesar 4,66 dan dikombinasikan kadar gula yang relatif tinggi. Kandungan asam ini ideal untuk menyeimbangkan kandungan gula yang besar.
"Setiap buah rambutan rata-rata mengandung 59 kalori. Untuk menghindari penyakit kanker, makanlah 5 buah rambutah setiap hari secara teratur. Sebuah penelitian menemukan bahwa makan 9 - 10 buah rambutan efektif menurunkan tekanan darah," kata Michele Blacksberg, konsultan kesehatan di New York seperti dilansir FoxNews.
Dinding buah rambutan berisi tanin dan saponin. Di Indonesia, bagian ini umumnya dikeringkan dan digunakan untuk obat. Akar pohon rambutan juga bisa digunakan untuk mengobati demam. Benih rambutan mengandung lemak dan polifenol.
Rambutan matang dapat disimpan dari 5 - 8 hari tetapi akan kehilangan 19% - 25% dari beratnya dan berair. Hilangnya kelembaban kulit dan bulu-bulu lembut menjadi berwarna gelap menunjukkan bahwa buah ini mulai membusuk. Buah rambutan sebaiknya disimpan dalam kantong plastik tertutup. Kombinasi suhu rendah dan karbon dioksida 7,5 - 9,2% dalam kantong plastik tertutup menjaga rambutan tetap segar selama 12 hari.
Rambutan adalah sumber vitamin C dan kalsium dan mengandung niacin, zat besi, protein dan serat dalam jumlah yang memadai. Satu cangkir atau 150 gram rambutan mengandung 123 kalori.
Rambutan banyak mengandung mineral yang diperlukan tubuh seperti kalsium (9,58 mg/100g), magnesium (12,3 mg/100g) dan kalium (84,1 mg/100g). Kesemua elemen penting ini sangat dibutuhkan dalam diet seimbang. Tingkat keasaman atau pH buah rambutan adalah sebesar 4,66 dan dikombinasikan kadar gula yang relatif tinggi. Kandungan asam ini ideal untuk menyeimbangkan kandungan gula yang besar.
"Setiap buah rambutan rata-rata mengandung 59 kalori. Untuk menghindari penyakit kanker, makanlah 5 buah rambutah setiap hari secara teratur. Sebuah penelitian menemukan bahwa makan 9 - 10 buah rambutan efektif menurunkan tekanan darah," kata Michele Blacksberg, konsultan kesehatan di New York seperti dilansir FoxNews.
Dinding buah rambutan berisi tanin dan saponin. Di Indonesia, bagian ini umumnya dikeringkan dan digunakan untuk obat. Akar pohon rambutan juga bisa digunakan untuk mengobati demam. Benih rambutan mengandung lemak dan polifenol.
Rambutan matang dapat disimpan dari 5 - 8 hari tetapi akan kehilangan 19% - 25% dari beratnya dan berair. Hilangnya kelembaban kulit dan bulu-bulu lembut menjadi berwarna gelap menunjukkan bahwa buah ini mulai membusuk. Buah rambutan sebaiknya disimpan dalam kantong plastik tertutup. Kombinasi suhu rendah dan karbon dioksida 7,5 - 9,2% dalam kantong plastik tertutup menjaga rambutan tetap segar selama 12 hari.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!