Meski banyak perempuan yang tidak menyukai film horor atau thriller, tapi sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa film horor dapat berguna bagi kesehatan jiwa dan otak perempuan.
Penulis dari penelitian baru tentang efek kesehatan dari menonton film horor mengatakan bahwa cerita yang menakutkan dari film memiliki dampak positif pada kesehatan tubuh dan jiwa perempuan.
Cerita yang terjadi pada film jelas sama sekali tidak berhubungan dengan realitas dan karena itu sangat jarang film horor dapat menimbulkan situasi yang traumatis, tetapi hanya meningkatkan fobia sementara.
Dilansir Geniusbeauty, Senin (22/11/2010), penelitian bahkan menunjukkan bahwa saat perempuan menonton film yang menakutkan, otaknya akan menghasilkan energi tambahan yang diarahkan pada aktivitas neurotransmiter, yaitu glutamat, dopamin dan serotonin.
Peningkatan aktivitas otak ini akhirnya akan membuat tubuh perempuan tetap dalam keadaan 'siap tempur' untuk beberapa waktu.
Selain itu, sinyal ancaman dari kejadian di film horor akan dikirimkan ke hipotalamus, yaitu bagian otak yang terkait dengan sistem getah bening tubuh.
Sinyal-sinyal tersebut akan merangsang kelenjar adrenal untuk menghasilkan adrenalin yang bertanggung jawab untuk produksi opiat (senyawa yang menghilangkan rasa sakit di tubuh), yang pada gilirannya akan berfungsi sebagai anestesi.
Untuk reaksi fobia, pengalaman yang terjadi ketika menonton film horor dapat menyebabkan pengalaman yang positif pada tubuh, yaitu adaptif dengan situasi serius.
Setengah jam setelah menonton film horor, sistem pada tubuh akan kembali menjadi tenang dan pertahanan tubuh akan menjadi lebih kuat. Inilah sebabnya film horor dapat bermanfaat untuk kesehatan perempuan, namun tidak dianjurkan bagi orang yang memiliki kelainan jantung.
Sumber : detikhealth.com
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!