Sabtu, 19 Februari 2011

Dislokasi Bahu Akut

Introduksi
Dapat terjadi:
  1. Dislokasi anterior
  2. Dislokasi posterior
  3. Dislokasi inferior atau luksasi erecta
  4. Dislokasi dengan Fraktur
 Dislokasi Bahu

1. Definisi
Pergeseran kaput humerus dari sendi glenohumeral, berada di anterior dan medial glenoid (dislokasi anterior), di posterior (dislokasi posterior), dan di bawah glenoid (dislokasi inferior)

2. Ruang Lingkup
Nyeri hebat dan gangguan pergerakan sendi bahu, pergeseran kaput humerus. Pada pemeriksaan radiologis tampak kaput humerus terlihat berada di depan dan medial flenoid

3. Indikasi Operasi
Dislokasi bahu yang tidak berhasil direduksi secara tertutup dan dislokasi yang sudah neglected lebih dari 2 minggu

4. Kontra indikasi operasi
Berhubung dengan kondisi medis/cedera penyerta yang tidak memungkinkan dilakukan tindakan pembiusan

5. Diagnosis Banding
  1. dislokasi akromioklavikula
  2. fraktur klavikula
  3. firaktur kolumna humeri
  4. traktur humerus proksimal
6. Pemeriksaan Penunjang
Rontgen foto (X-ray)

Teknik Operasi
a. Dislokasi Anterior
Dislokasi preglenoid subkorakoid, subklavikuler


Mekanisme trauma:
Paling sering ditemukan, jatuh dalam keadaan out stretched, trauma pada scapula gambaran klinis nyeri hebat dengan gangguan pergerakan bahu, kontur sendi bahu jadi rata, kaput humerus bergeser ke depan pemeriksaan radiologist:
Kaput humerus terlihat di depan dan medial glenoid

Pengobatan:
1. dengan bius umum
  • Metode hipocrates: dibaringkan, tank anggota gerak, tekan kaput humeri
  • Metode kocher: dilakukan tahap-tahap reposisi kocher
2. tanpa pembiusan
  • Teknik menggantung lengan
b. Dislokasi Posterior

Mekanisme trauma
Jarang ditemukan, trauma langsung pada sendi bahu dalam keadaan rotasi interna.
Gambaran klinis
  • Nyeri, benjolan dibagian belakang sendi pemeriksaan radiologis
  • Khas: light bulb karena rotasi internal humerus
Pengobatan
Reduksi dengan menarik lengan, rotasi interna, Imobilisasi 3-6 minggu

c. Dislokasi Inferior
Kaput humerus terjepit di bawah glenoid, dengan lengan arah ke atas pengobatan dilakukan reposisi tertutup seperti dislokasi anterior, jika gagal dilakukan reposisi terbuka dengan operasi

d. Dislokasi dengan Fraktur
Biasanya adalah dislokasi tipe anterior dengan fraktur

Pengobatan
Dilakukan reposisi pada dislokasi maka fraktur akan tereposisi dan kembali melekat pada humerus

7.  Komplikasi Reduksi Tertutup pada Dislokasi Bahu Akut
  • Kerusakan nervus aksilaris
  • Kerusakan pembuluh darah
  • Tidak dapat tereposisi
  • Kaku sendi
  • Dislokasi rekuren, dilakukan tindakan operasi Putti-platt, Bristow dan bankart
8.  Perawatan Pasca Reduksi Tertutup
Imobilisasi dengan verban Velpeau atau collar cuff selama 3 minggu

9. Follow up
Pengawasan posisi ekstremitas atas dalam posisi fleksi, adduksi dan internal rotasi untuk dislokasi bahu anterior dan ekstensi, abduksi, dan eksternal rotasi untuk yang tipe posterior. Daerah lipatan aksilla harus diperhatikan terjadinya mycosis, dan kondisi yang lembab harus dihindarkan dan diatasi. Latihan isometrik segera dilakukan dan latihan isotonik setelah 3 minggu.

 



Sumber : http://bedahunmuh.wordpress.com

0 Komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!