Oralit Bukan Obat Diare!!

Oralit bukanlah obat untuk menyembuhkan diare. Fungsi oralit hanya menggantikan ion dan mineral tubuh yang hilang akibat diare.

 

Hal ini perlu diperhatikan sebab masih banyak orang yang belum tahu soal fungsi sebenarnya dari oralit. Masih banyak yang menganggap kalau oralit adalah obat mutlak untuk penyakit diare.

Lalu apa obat yang tepat untuk menangani diare? Pakar kesehatan Dr. Handrawan Nadesul menjelaskan kalau penyebab diare harus dipastikan lebih dulu sebelum ditentukan obatnya.

Menurut Handrawan, diare ada dua macam. Yang pertama karena gangguan fungsi saluran pencernaan saja. Untuk diare jenis ini, cairan yang keluar tidak disertai mulas, badan tidak demam, dan tidak berbau busuk.

Dalam sehari, biasanya pasien buang air besar kurang dari 5 kali dalam sehari. Keadaan ini bisa disebabkan jika seseorang sedang tegang atau stres sehingga pencernaan akan lebih giat bekerja, sehingga isinya lebih cepat dikeluarkan.

Yang kedua adalah diare yang disebabkan oleh infeksi. Ini terjadi jika ada kuman, virus, parasit di pencernaan. Pasien umumnya buang air besar lebih dari lima kali dalam sehari. Diare infeksi disertai mulas, badan umumnya demam, pegal linu, nyeri kepala, dan tinjanya berbau busuk.

”Jika penyebabnya bukan infeksi, sebaiknya tidak lekas minum obat diare. Beri tubuh kesempatan untuk memulihkan diri sendiri,” ucap Handrawan.

Kalau penyebabnya infeksi, lanjut Handrawan, dapat diberikan obat jenis absorben. Obat ini, misalnya norit, merupakan penyerap bahan racun dalam usus.

Kini ada obat yang daya serapnya lebih kuat dari norit. Obat antibiotik juga bisa digunakan, dengan catatan disarankan atau diresepkan oleh ahli medis yang bertanggungjawab.

”Diare yang disebabkan infeksi harus diobati agar sembuh total. Tak cukup hanya dengan oralit atau minum cairan yang banyak saja. Apalagi fungsi utama oralit bukan untuk menyembuhkan diare yang disebabkan infeksi,” imbuh Handrawan.

Sumber : http://sehatnews.com