Waspadai Produk Pelurus Rambut
Pelurusan rambut termasuk dalam alasan utama para perempuan datang ke salon. Bila Anda termasuk salah satu diantaranya, sebaiknya Anda mewaspadai bahaya bahan kimia yang terdapat dalam produk pelurusan rambut.
Departemen keamanan dan keselamatan kerja di Amerika (OSHA) baru-baru ini mengeluarkan peringatan bahaya produk pelurus rambut yang sering dipakai di salon-salon karena menggunakan formaldehyde. Bahan kimia ini membantu mengikat keratin rambut sehingga rambut menjadi lurus.
Formaldehyde ini sejak lama diidentifikasi sebagai bahan karsinogenik di banyak negara. Selain dalam produk pelurus rambut, zat kimia ini dalam berbagai level juga ditemukan pada produk smoothing (pelurusan dan pelembutan rambut), meski dalam kemasannya tertulis "bebas formaldehyde".
Peringatan bahaya produk pelurusan rambut ini dikeluarkan OSHA menyusul laporan dari para pekerja salon yang mengeluhkan berbagai reaksi alergi, seperti iritasi mata dan mimisan. Beberapa konsumen juga melaporkan efek samping rambut rontok, gatal-gatal serta kulit kepala melepuh.
Teknik pelurusan rambut yang disebut dengan Brazilian Blowout menjadi fokus perhatian OSHA karena teknik sekaligus merek produk ini sedang ngetren di Amerika. Produk ini pertama kali muncul di Brazil tahun 2005 dan terus menyebar ke seluruh Amerika Utara dan Eropa. Beberapa selebriti Hollywood juga didapuk menjadi jurubicara produk ini.
Produk tersebut mengklaim hasil rambut lurus dan lembut yang bisa bertahan hingga 3 bulan. Teknik Brazilian Blowout menggabungkan antara panas dari hair-dryer dan catok rambut untuk meluruskan rambut yang sudah diberi produk pelurus rambut. Asap formaldehyde yang terlepas ke udara bisa terhirup oleh orang di ruangan yang sama.
Dalam rekomendasinya OSHA menyarakankan para pemilik salon untuk menggunakan produk yang bebas formaldehyde, methylene glycol, formalin, methylene oxide, paraform, formic aldehyde, metahanl, oxomethane dan oxymethylene.
Sayangnya tidak mudah mengenali bahan-bahan kimia tersebut karena seringkali tidak tercantum dalam kemasannya. Selain di Amerika, pemerintah Kanada juga memperingatkan warganya akan bahaya Brazilian Blowout dan mulai menarik produk ini dari pasaran.
Sumber : www.time.com
Departemen keamanan dan keselamatan kerja di Amerika (OSHA) baru-baru ini mengeluarkan peringatan bahaya produk pelurus rambut yang sering dipakai di salon-salon karena menggunakan formaldehyde. Bahan kimia ini membantu mengikat keratin rambut sehingga rambut menjadi lurus.
Formaldehyde ini sejak lama diidentifikasi sebagai bahan karsinogenik di banyak negara. Selain dalam produk pelurus rambut, zat kimia ini dalam berbagai level juga ditemukan pada produk smoothing (pelurusan dan pelembutan rambut), meski dalam kemasannya tertulis "bebas formaldehyde".
Peringatan bahaya produk pelurusan rambut ini dikeluarkan OSHA menyusul laporan dari para pekerja salon yang mengeluhkan berbagai reaksi alergi, seperti iritasi mata dan mimisan. Beberapa konsumen juga melaporkan efek samping rambut rontok, gatal-gatal serta kulit kepala melepuh.
Teknik pelurusan rambut yang disebut dengan Brazilian Blowout menjadi fokus perhatian OSHA karena teknik sekaligus merek produk ini sedang ngetren di Amerika. Produk ini pertama kali muncul di Brazil tahun 2005 dan terus menyebar ke seluruh Amerika Utara dan Eropa. Beberapa selebriti Hollywood juga didapuk menjadi jurubicara produk ini.
Produk tersebut mengklaim hasil rambut lurus dan lembut yang bisa bertahan hingga 3 bulan. Teknik Brazilian Blowout menggabungkan antara panas dari hair-dryer dan catok rambut untuk meluruskan rambut yang sudah diberi produk pelurus rambut. Asap formaldehyde yang terlepas ke udara bisa terhirup oleh orang di ruangan yang sama.
Dalam rekomendasinya OSHA menyarakankan para pemilik salon untuk menggunakan produk yang bebas formaldehyde, methylene glycol, formalin, methylene oxide, paraform, formic aldehyde, metahanl, oxomethane dan oxymethylene.
Sayangnya tidak mudah mengenali bahan-bahan kimia tersebut karena seringkali tidak tercantum dalam kemasannya. Selain di Amerika, pemerintah Kanada juga memperingatkan warganya akan bahaya Brazilian Blowout dan mulai menarik produk ini dari pasaran.
Sumber : www.time.com
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!