Anda pernah merasakan nyeri di saat haid setelah melepaskan dari kebiasaan mengonsumsi pil KB? Ini memang efek dari pil KB.
"Karena jenisnya KB hormonal, maka setelah dilepas, biasanya menstruasi jadi tidak teratur, dan timbul rasa nyeri, jelas dr Tjahaya PU SpOG Mkes, Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSIA Mutiara Putri Lampung.
Menurutnya, dibandingkan dengan kontrasepsi kondom ataupun IUD, pil KB relatif lebih mudah digunakan dan nyaman. Terdapat dua jenis pil KB, yang diminum teratur setiap hari, dan jenis yang digunakan sesudah berhubungan seksual.
Dari kedua jenis itu, yang paling efektif adalah pil KB yang diminum teratur setiap hari. Hormon yang umumnya terkandung dalam pil KB adalah hormon estrogen dan progestin.
Fungsi utama hormon progestan adalah pengental cairan atau lendir yang berada di mulut rahim. Dengan mengentalnya lendir, maka sperma akan susah memasuki rahim dan menghambat terjadinya pembuahan.
Sedangkan fungsi utama hormon estrogen adalah menghambat pemasakan sel telur, serta menghambat ovulasi. Biasanya, pil KB yang beredar bisa terdiri dari hormon estrogen atau progestan saja. Tapi, bisa juga terdiri dari kombinasi keduanya.
Salah satu jenis pil KB kombinasi ialah yang mengandung Levonorgestrel (jenis hormon progestan) dan Etinil Estradiol (jenis estrogen). Keduanya bekerja sinergis dalam mencegah kehamilan. Jika digunakan secara tepat dan teratur, semuanya bisa mencegah kehamilan hampir 100 persen.
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pil KB adalah aturan minumnya. Pil KB yang beredar di pasaran biasanya adalah kemasan 28 hari (28 tablet) dan 21 hari (21 tablet). Untuk kemasan 28 hari, 21 tablet mengandung hormon, dan 7 tablet sisanya tidak mengandung hormon.
Untuk memulai meminum pil KB, pastikan Anda tidak dalam keadaan hamil. Maka, beberapa produk biasanya menyertakan pil atau tablet yang tidak mengandung hormon yang diminum selama 14 hari, untuk memastikan pengguna tidak hamil.
Minumlah pil KB saat hari pertama haid. Pada kemasan biasanya tertera nama hari seperti 'Sen' untuk Senin, dan seterusnya. Minumlah sesuai hari yang tertera pada kemasan, selanjutnya minum tablet secara berurutan.
Pil KB harus diminum secara teratur selama pengguna tidak menginginkan terjadinya kehamilan. Bila ada tablet yang terlupa diminum pada hari tertentu, maka selambat-lambatnya dalam waktu 12 jam pada hari tersebut tablet masih dapat diminum.
Namun, jika sudah lebih dari 12 jam, maka tablet pada hari yang terlupa jangan diminum, dan tetap meminum tablet pada hari berikutnya. Risiko dari kealpaan meminum tablet dapat mengurangi keefektifan dalam mencegah kehamilan.
Salah satu faktor keberhasilan dalam penggunaan pil KB adalah kedisiplinan meminumnya. Sebaiknya, pil KB diminum menjelang tidur setiap hari, sehingga risiko lupa bisa diperkecil.
Penggunaan pil KB bersamaan dengan obat-obat seperti barbiturat, fenilbutazon, dan klorpromazin, bisa mengurangi efektifitas pil KB. Bila Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter tentang penggunaan pil KB.
Penggunaan pil KB juga perlu dikonsultasikan kepada dokter, bagi wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, tumor, dan yang memiliki risiko kanker yang tinggi. Penggunaan pil KB dapat dihentikan bila menghendaki kehamilan.
Sumber : Tribun Lampung
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!