Kanker ini lebih berbahaya  karena pertumbuhan sel kanker yang lebih cepat dan telah keluar dari  kelenjar susu dimana pertama kali sel kanker ini tumbuh. Invasive  lobular carcinoma (ILC) merupakan perkembangan dari lobular carcinoma in  situ (LCIS) . Bagaimana detilnya?
Invasive lobular carcinoma atau juga sering disebut sebagai infiltrating  lobular carcinoma, merupakan satu tipe kanker payudara yang  berawal di kelenjar susu (lobules) dan kemudian menyerang jaringan  disekitarnya.  Sekitar 20.000 wanita didiagnosis terkena kanker payudara  tipe ini setiap tahun di Amerika Serikat. Dari seluruh kejadian kanker,  kejadian ILC mencapai 15% – 20%.
Dibandingkan dengan kanker payudara invasive lainnya yang umum  terjadi  yaitu invasive ductal carcinoma (IDC), Invasive  Lobular Carcinoma lebih sulit terlihat pada mammogram. Meski ILC  cenderung membesar saat didiagnosis, secara umum memiliki bentuk yang  tidak menyeramkan dibandingkan IDC.
Secara fisik ILC akan muncul bukan dalam bentuk benjolan, tapi berupa  penebalan area di payudara anda. Sel ILC cenderung akan merusak lobule  dan kemudian menyerang jaringan payudara di sekitarnya dengan membuat  bentuk semacam jaring-jaring. Area yang terserang akan memiliki tekstur  yang berbeda dari jaringan payudara yang normal, dan cenderung tidak  menajdi massa yang terpisah.
Hasilnya, sebuah invasive lobular carcinoma memiliki dimensi cukup  lebar sekitar 2 sampai 5 cm, sebelum tanda atau gejalanya muncul.   Gejala yang dapat terlihat adalah:
• Satu area penebalan pada satu bagian payudara
• Satu area baru pada payudara yang terlihat penuh atau bengkak
• Satu perubahan tekstur atau kondisi kulit payudara, seperti berkerut atau menebal
• Puting tertarik ke dalam (nipple retraction)
• Satu area penebalan pada satu bagian payudara
• Satu area baru pada payudara yang terlihat penuh atau bengkak
• Satu perubahan tekstur atau kondisi kulit payudara, seperti berkerut atau menebal
• Puting tertarik ke dalam (nipple retraction)
ILC akan dimulai saat sel pada satu atau lebih kelenjar susu  mengalami pertumbuhan abnormal. Sel akan membelah dengan lebih cepat  dari sel normal. Ketika sel abnormal masih tetap berada di dalam lobule,  kondisi ini disebut lobular carcinoma in situ (LCIS). Kondisi  ini merupakan penanda bahwa risiko kanker payudara seorang wanita  meningkat. Ketika sel abnormal menembus keluar dari lobule dan menyerang  jaringan di sekitarnya terjadilah  ILC.
Sekitar separuh dari kejadian ILC, dipengaruhi faktor mutasi gen yang  disebut E-cadherin (CDH1). Gen ini mengendalikan aktifitas satu jenis  protein yang akan menjaga sel tumor tidak menyerang jaringan normal dan  menyebar. Beberapa peneliti percaya bahwa padamnya E-cadherin membuat  ILC berkembang. Saat lobular carcinoma terdiagnosa, ahli patologi akan  meminta contoh protein E-cadherin pada jaringan yang terserang, untuk  memastikan yang terjadi ILC atau LCIS.
1. Pemeriksaan dan Diagnosis
Diagnosis awal dari ILC dapat menjadi proses yang menantang. Hasil sinar-X jaringan payudara anda, mungkin tidak mendeteksi adanya ILC di awal perkembangannya.
Diagnosis awal dari ILC dapat menjadi proses yang menantang. Hasil sinar-X jaringan payudara anda, mungkin tidak mendeteksi adanya ILC di awal perkembangannya.
Dokter mungkin akan melakukan mammogram atau USG untuk mengevaluasi  abnormalitas yang ditemukan pada uji fisik atau terlihat pada hasil  mammogram. USG menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar struktur  bagian dalam dari tubuh. USG cenderung lebih baik dibandingkan  mamografi dalam mendeteksi ILC, namun dari sisi ukuran kadang tidak  tepat.
Saat didiagnosis dan sebelum operasi dilakukan, dokter mungkin juga  akan meminta dilakukannya magnetic resonance imaging (MRI)  untuk mengevaluasi perkembangan kanker dan membantu dalam pengambilan  keputusan operasi. MRI payudara menggunakan gelombang radio dan magnet  untuk membuat gambar ‘interior’ payudara.
Diagnosis ILC secara pasti hanya dapat dilakukan dengan melakukan  biopsy-mengambil contoh jaringan payudara untuk dianalisis di  laboratorium. Jika hasil laboratorium menyatakan anda terkena ILC,  langkah berikutnya adalah menentukan seberapa parah kanker anda –  stadium, perkembangan, dan tingkat keparahannya.
Contoh sel kanker juga diperiksa ada tidaknya reseptor estrogen dan  progesterone. ILC selalu diikuti kondisi yang disebut estrogen  receptor positive, yang berarti pasien harus mendapat obat yang  mengubah interaksi hormone dengan sel kanker.
2. Komplikasi
ILC dibandingkan IDC, cenderung lebih mungkin muncul pada kedua payudara, sekitar 20% wanita dengan ILC di salah satu payudaranya, akan mendapat ILC di payudaranya yang lain. ILC cenderung lambat menyebar keluar payudara (metastasize). Jika menyebar, kemungkinan akan muncul di saluran pencernaan, dinding perut atau indung telur.
ILC dibandingkan IDC, cenderung lebih mungkin muncul pada kedua payudara, sekitar 20% wanita dengan ILC di salah satu payudaranya, akan mendapat ILC di payudaranya yang lain. ILC cenderung lambat menyebar keluar payudara (metastasize). Jika menyebar, kemungkinan akan muncul di saluran pencernaan, dinding perut atau indung telur.
3. Penanganan dan Pengobatan
Penanganan ILC meliputi operasi pembedahan dan terapi tambahan, meliputi kemoterapi, terapi radiasi dan hormone. Saat operasi kanker payudara, simpul limfe di bawah ketiak juga akan dievaluasi dengan teknik simpul sentinel (sentinel node technique). Simpul limfe sentinel merupakan simpul limfe pertama yang menerima aliran cairan dari tumor payudara, jika hasilnya negative, maka kanker mungkin belum menyebar keluar payudara. Namun jika positif, dokter bedah akan berdiskusi untuk operasi pengangkatan simpul limfe. Prosedur ini dikenal dengan istilah axillary node dissection.
Penanganan ILC meliputi operasi pembedahan dan terapi tambahan, meliputi kemoterapi, terapi radiasi dan hormone. Saat operasi kanker payudara, simpul limfe di bawah ketiak juga akan dievaluasi dengan teknik simpul sentinel (sentinel node technique). Simpul limfe sentinel merupakan simpul limfe pertama yang menerima aliran cairan dari tumor payudara, jika hasilnya negative, maka kanker mungkin belum menyebar keluar payudara. Namun jika positif, dokter bedah akan berdiskusi untuk operasi pengangkatan simpul limfe. Prosedur ini dikenal dengan istilah axillary node dissection.
Jika ukuran tumor lebih besar dari payudara, dan anda ingin payudara  tidak diangkat semua, dokter bedah akan menganjurkan anda menjalani  kemoterapi sebelum pembedahan (neoadjuvant chemotherapy) untuk  mengecilkan tumor. Setelah anda selesai menjalani kemoterapi, dokter  bedah akan memutuskan pembedahan yang akan anda jalani.
4. Pembedahan 
Terkadang dimungkinkan untuk mengangkat ILC pada stadium awal. Operasi bedah in dikenal dengan istilah lumpectomy atau irisan lokal lebar. Dokter bedah akan mengangkat tumor saja, dengan batas irisan jaringan normal disekitar tumor, untuk memastikan kanker telah terangkat semua. Batas negatif atau “clean” akan mengurangi peluang hidupnya kanker di payudara. Jika batas irisan positif, anda harus menjalami oerasi tambahan sampai batas negative diperoleh, atau bahkan jika terpasksa anda harus menjalani mastektomi atau pengangkatan payudara.
Terkadang dimungkinkan untuk mengangkat ILC pada stadium awal. Operasi bedah in dikenal dengan istilah lumpectomy atau irisan lokal lebar. Dokter bedah akan mengangkat tumor saja, dengan batas irisan jaringan normal disekitar tumor, untuk memastikan kanker telah terangkat semua. Batas negatif atau “clean” akan mengurangi peluang hidupnya kanker di payudara. Jika batas irisan positif, anda harus menjalami oerasi tambahan sampai batas negative diperoleh, atau bahkan jika terpasksa anda harus menjalani mastektomi atau pengangkatan payudara.
5. Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan dengan menggunakan obat untuk memusnahkan sel kanker. Penganganan ini sering menggunakan dua atau kebih kombinasi obat. Kemoterapi biasa dilakukan empat sampai delapan putaran dalam waktu tiga sampai enam bulan.
6. Radiasi
Setalah menjalani lumpectomy, terapi radiasi diberikan untuk membunuh sisa sel kanker yang ada dalam payudara dan di bawah ketiak anda. Terapi ini akan mengurangi peluang kanker datang kembali di area yang sama. Radiasi dilakan 30 kali dalam waktu lebih dari enam minggu dan dimulai sekitar tiga atau empat minggu setelah lumpectomy. Jika kemoterapi disarankan, maka anda akan menjalani kemoterapi dahulu, diikuti terapi radiasi.
Setalah menjalani lumpectomy, terapi radiasi diberikan untuk membunuh sisa sel kanker yang ada dalam payudara dan di bawah ketiak anda. Terapi ini akan mengurangi peluang kanker datang kembali di area yang sama. Radiasi dilakan 30 kali dalam waktu lebih dari enam minggu dan dimulai sekitar tiga atau empat minggu setelah lumpectomy. Jika kemoterapi disarankan, maka anda akan menjalani kemoterapi dahulu, diikuti terapi radiasi.
7. Terapi Hormon
Terapi hormon, atau tepatnya terapi penghambatan hormone (hormone-blocking therapy)— biasa dilakukan untuk menangani ILC dengan reseptor estrogen positif. Terdapat dua kelas pengobatan yang digunakan dalam terapi hormone, yaitu selective estrogen receptor modulators (SERMs), seperti tamoxifen; dan aromatase inhibitors, seperti anastrozole (Arimidex), letrozole (Femara) or exemestane (Aromasin).
Terapi hormon, atau tepatnya terapi penghambatan hormone (hormone-blocking therapy)— biasa dilakukan untuk menangani ILC dengan reseptor estrogen positif. Terdapat dua kelas pengobatan yang digunakan dalam terapi hormone, yaitu selective estrogen receptor modulators (SERMs), seperti tamoxifen; dan aromatase inhibitors, seperti anastrozole (Arimidex), letrozole (Femara) or exemestane (Aromasin).
Sumber Referensi :

 






0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!