Prosedur Pengoperasian Infusion Pump
1. Pengertian dan Fungsi
Infusion
pump adalah suatu alat untuk mengatur jumlah cairan / obat yang
masukkan kedalam sirkulasi darah pasien secara langsung melalui vena.
Nama lain Inffusion Pump adalah alat infus
2. Komponen Alat
- Alarm control
- Pump sistem
- Sensor tetesan
- Kontrol gelembung udara
- Pengatur jumlah tetesan
- Display system
3. Prinsip Kerja
Buzzer drive / Buzzer volume variable circuit akan berbunyi dan digunakan sebagai sumber alarm.
Motor
drive circuit, yang digunakan pada unit ini adalah motor stepper untuk
motor penggerak, rasio dari motor tersebut adalah: PK244-01 4V : 2
phasa, 1,8˚ / step. Tegangan pada motor akan senantiasa dipilih pada
masing-masing kecepatan digunakan untuk menstabilkan output putaran.
Proses kenaikan tegangan motor dilakukan oleh tipe switching regulator
untuk mengurangi kerugian tegangan yang hilang. Spesifikasi tegangan
dapat dipilih yaitu sebanyak 32 step.
Nurse call I/O circuit, nurse call relay dikontrol oleh sinyal nurse call relay dari CPU atau signal run out of control stop.
Air
in-line detection circuit, untuk mendeteksi keberadaan gelembung pada
pipa atau selang pada infus pump, untuk mendeteksi the air in-line maka
diigunakan ultrasonic sensor.
Delivery
detection circuit, digunakan untuk mendeteksi berapa besar tetesan yang
sudah dikeluarkan atau diberikan. Tetesan pada drip chamber dideteksi
dengan infra red emitting element yang terletak pada drop sensor probe.
Occlusion
detection circuit, rangkaian ini berguna untuk mendeteksi terjadinya
penyumbatan saat terjadi tekanan internal pada selang keluaran, dimana
pendeteksian secara mekank diatur pada bagian terendah dari fingger
unit. Oclusion plunger yang menggunakan magnet akan mendeteksi posisi
yang berubah dikarenakan oleh bergeraknya tabung / selang.
Door
detection circuit, mendeteksi keadaan door, dimana akan terdeteksi oleh
magnet yang dipasang pada pintu dan semua bagian element dihubungkan
pada display circuit.
Fail safe circuit, berguna untuk mengetahui keadaan bekerjanya control circuit dan display circuit board CPU yang akan digunakan untuk berkomunikasi dengan bagian lain pada saat status operasi dengan CPU.
4. Hal yang Perlu Diperhatikan
- Tegangan
- Jumlah tetesan / menit
- Display
- Control system
- Lakukan pemeliharaan sesuai jadwal
- Lakukan pengujian dan kalibrasi 1 tahun sekali Sumber : Yuflihul.blogspot.com
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!