Jumat, 17 Desember 2010

Penyakit Moluskum Kontagiosum

Definisi
Moluskum kontagiosum merupakan infeksi virus pada kulit yang umum terjadi pada anak-anak. Infeksi kulit yang terjadi berupa papul (benjolan licin dan sewarna kulit), tidak nyeri dan dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan dalam waktu setahun. Penyakit ini mudah menular, namun hanya menyerang kulit tidak menyerang organ-organ dalam. Cara penularan yang biasa terjadi adalah lewat kontak langsung maupun kontak dengan benda lain yang terkontaminasi.
Moluskum kontagiosum dapat ditemukan di seluruh dunia, dengan angka kejadian paling tinggi di negara tropis. Walaupun biasanya terjadi pada anak-anak, penyakit ini dapat menyerang orang dewasa. Pada anak-anak, biasanya menyerang kulit di wajah, punggung, kaki dan tangan, sedangkan pada orang dewasa dapat menyerang daerah genital (kemaluan). Penyakit ini menyebar dengan cepat pada suatu komunitas yang padat, higienis kurang dan kurang mampu.

Penyebab
Moluskum kontagiosum disebabkan oleh infeksi virus molluscum contagiosum, yang merupakan bagian dari virus pox. Virus ini masuk ke kulit lewat kelenjar rambut dan mudah menular lewat kontak langsung kulit ke kulit atau kontak dengan benda yang terkontaminasi, seperti mainan atau gagang pintu. Virus ini juga menular melalui kontak seksual dengan pasangan yang terinfeksi. Bila papul digaruk, virus ini dapat menyebar ke kulit di sekitarnya. Daerah lipatan kulit yang lembab, seperti di ketiak, dapat mempercepat penyebaran virus.

Gejala
Moluskum kontagiosum menyebabkan gejala terbentuknya papul yang cukup banyak. Papul merupakan benjolan yang berbatas tegas, licin, berbentuk kubah dan sewarna dengan kulit. Ukuran dari papul ini bervariasi, biasanya antara 2-6 milimeter. Di bagian tengah benjolan seringkali terdapat lekukan kecil yang berisi bahan seperti nasi dan berwarna putih, yang merupakan ciri khas untuk moluskum kontagiosum. Papul ini dapat meradang secara spontan ataupun karena trauma akibat garukan. Papul yang meradang memberikan gambaran benjolan yang merah, dan hangat.
Pada anak-anak, papul biasanya terdapat di wajah, leher, ketiak, kaki dan tangan. Pada orang dewasa, papul dapat ditemukan di daerah genital (kemaluan), perut bagian bawah, selangkangan, dan bokong sehingga dapat dikategorikan sebagai Penyakit akibat Hubungan Seksual. Kelainan ini tidak menyebabkan akibat yang serius, seperti pada Penyakit akibat Hubungan Seksual yang lain.
 
                    Gambar 1. Moluskum Kontagiosum di muka                   

 
                                                                   Gambar 2. Moluskum Kontagiosum di ketiak    

Pencegahan
Untuk mencegah penyebaran virus, dapat dilakukan:
  • Hindari menyentuh atau menggaruk papul.
  • Tidak pinjam meminjam barang pribadi seperti handuk, baju atau sisir.
  • Hindari kontak seksual sampai papul telah diobati dan sembuh

Pengobatan
Pada individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang normal, moluskum kontagiosum akan sembuh sendiri tanpa pengobatan dalam waktu enam sampai 18 bulan. Karena moluskum kontagiosum dapat mudah menular, dokter biasanya akan merekomendasikan tindakan medis, terutama untuk orang dewasa. Tindakan medis ini meliputi pengangkatan papul melalui:
  • Operasi
  • Cryotherapy (pembekuan dengan nitrogen cair)
  • Electrocautery (terapi dengan jarum)
  • Terapi laser
Walaupun penyakit ini biasanya tidak menimbulkan gatal, pada beberapa orang dapat timbul dermatitis di sekitar papul sehingga dapat menimbulkan rasa gatal. Pengobatan untuk gatal karena dermatitis dapat menggunakan krim atau salep hidrokortison (kortikosteroid). Namun krim atau salep ini dioleskan hanya di daerah dermatitis dan tidak pada papul moluskum kontagiosum. Kelainan ini dapat menjadi berat dan meluas pada orang dengan kekebalan tubuh yang lemah seperti pada penderita AIDS.

Sumber Referensi : http://www.klikdokter.com 

Amparita, 17 Desember 2010

0 Komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!