Jumat, 17 Desember 2010

Penyakit Psoriasis

Definisi
Psoriasis adalah penyakit peradangan pada kulit yang bersifat kronis, dimana penderitanya mengalami pergantian kulit yang terlalu cepat. Penyakit ini terkadang hilang timbul, tidak mengancam jiwa, namun dapat menurunkan kualitas hidup karena dapat membuat penderitanya menjadi kurang percaya diri bila tidak dirawat dengan baik. Psoriasis tidak menular namun dapat diturunkan secara genetik. Peneliti menyatakan penyakit ini dapat disebabkan oleh karena kelainan kekebalan tubuh. Namun, sampai saat ini penyakit psoriasis belum diketahui penyebabnya secara pasti, sehingga belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan secara total penyakit psoriasis.

Epidemiologi
Angka kejadian psoriasis pada orang kulit putih lebih tinggi daripada penduduk kulit berwarna. Selain itu, psoriasis lebih sedikit ditemukan di negara-negara tropis. Di Amerika Serikat dilaporkan sebanyak 2-2.6% yang terkena. Kasus baru didapatkan antara 150.000-260.000 setiap tahun. Di Eropa dilaporkan sebanyak 3-7%, sedangkan di Jepang 0.6%. Pada bangsa kulit hitam, misalnya di Afrika, jarang dilaporkan, demikian pula bangsa Indian di Amerika. Psoriasis terdapat pada semua usia, namun umumnya terdapat pada orang dewasa.

Penyebab
Psoriasis dihubungkan dengan sistem kekebalan tubuh, yang dipengaruhi terutama oleh sel T (salah satu jenis sel darah putih). Pada orang normal, Sel T akan membantu pertahanan tubuh dengan menyerang bakteri ato virus. Pada penderita psoriasis, Sel T akan menyerang sel kulit yang sehat, sehingga untuk mengatasinya, tubuh akan meningkatkan pembentukan sel kulit yang sehat. Yang terjadi adalah, siklus pembentukan sel kulit baru yang terlalu cepat. Berbeda dengan pergantian kulit pada manusia normal yang biasanya berlangsung selama tiga samapai empat minggu, proses pergantian kulit pada penderita psoriasis berlangsung secara cepat yaitu sekitar 2-4 hari, bahkan bisa terjadi lebih cepat, sehingga akan menyebabkan pembentukan kulit yang tebal dan bersisik.
Psoriasis biasanya diawali atau diperburuk oleh faktor pencetus yang kita ketahui dan dapat dihindari. Faktor pencetusnya antara lain:
  • Infeksi, contohnya infeksi pada faring
  • Luka pada kulit, seperti tergores, gigitan serangga atau terbakar
  • Stress berlebihan
  • Cuaca dingin
  • Merokok
  • Minum alkohol berlebihan

Gejala
Kulit penderita psoriasis awalnya tampak seperti bintik merah yang makin melebar dan ditumbuhi sisik lebar putih berlapis-lapis. Tumbuhnya tidak selalu di seluruh bagian kulit tubuh, kadang-kadang hanya timbul pada tempat-tempat tertentu saja, karena pergiliran sel-sel kulit bagian lainnya berjalan normal. Psoriasis pada kulit kepala dapat menyerupai ketombe. Penyakit psoriasis dapat disertai dengan atau tanpa rasa gatal. Kulit dapat membaik seperti kulit normal lainnya setelah warna kemerahan, putih atau kehitaman bekas psoriasis. Pada beberapa jenis psoriasis, komplikasi yang diakibatkan dapat menjadi serius, seperti pada psoriasis artropi yaitu psoriasis yang menyerang sendi, psoriasis bernanah (psoriasis pustulosa) dan terakhir seluruh kulit akan menjadi merah disertai badan menggigil (eritroderma)
 
     
       Gambar 1. Psoriasis                        


Pengobatan
Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan psoriasis secara total. Semua pengobatan yang ada hanya dapat menekan gejala psoriasis, memperbaiki keadaan kulit, mengurangi rasa gatalnya. Sebagian besar penderita tidak pernah mencapai suatu keadaan sembuh yang bebas pengobatan sehingga penderita psoriasis tidak bisa berhenti dari pengobatan, ada pengobatan lanjutan sebagai pemeliharaan yang diberikan dalam jangka waktu lama untuk mempertahankan kondisi dan juga untuk mengontrol kelainan kulit yang baru.
Hal lain yang harus diperhatikan sebelum memilih pengobatan psoriasis adalah derajat keparahan yang diderita. Juga lokasi penyakit, tipe, usia dan jenis kelamin juga riwayat kesehatan penderita. Langkah pertama yang dilakukan adalah pengobatan luar (topical). Langkah ini dapat dilakukan untuk penderita psoriasis ringan dengan luas kelainan kulit kurang dari 5 persen. Obat yang bisa digunakan antara lain ter batubara, kortikosteroid, calcipotriol, antralim, retinoid topical (tazaroten), asam salisilat, pimekrolimus, emolien dan keratolitik. Langkah kedua atau fototerapi biasanya dipakai untuk mengobati psoriasis yang berhasil dengan pengobatan topical. Langkah ketiga adalah pengobatan sistemik, yaitu obat yang dimakan atau dimasukkan melalui suntik. Obat tersebut akan diserap dan masuk ke dalam aliran darah kemudian tersebar ke seluruh tubuh. Obat-obat yang bisa digunakan antara lain retinoid, metotreksat, siklosporin, azatiophrine .


Sumber Referensi :  http://www.klikdokter.com

Amparita, 17 Desember 2010

0 Komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!