1. Definisi
2. Nilai rujukan
Hemoglobin glikosilat: 5,5-9 % dari total Hb
Dewasa:
Tidak terkontrol: >8 %
Anak:
1,5-4 %
3. Masalah klinis
Penurunan kadar:
Anemia, talasemia, kehilangan darah jangka panjang, gagal ginjal kronis
Peningkatan kadar:
Diabetes yang tidak terkendali, hiperglikemi, ingesti alkohol, kehamilan, hemodialisis
Pengaruh obat: kortison jangka panjang, ACTH
Sumber : http://medicatherapy.com
HBA1C merupakan hemaglobin yang terikat dengan glukosa (terglikolasi). Pembentukan ikatan ini terjadi secara lambat yaitu sekitar 120 hari (rentang hidup sel darah merah). Jumlah hemoglobin yang terglikosilasi bergantung pada jumlah glukosa darah yang tersedia. Jika kadar glukosa darah meningkat selama waktu yang lama, sel darah merah akan tersaturasi dengan glukosa sehingga menghasilkan glikohemoglobin.
2. Nilai rujukan
Hemoglobin glikosilat: 5,5-9 % dari total Hb
Dewasa:
Tidak terkontrol: >8 %
Anak:
1,5-4 %
3. Masalah klinis
Penurunan kadar:
Anemia, talasemia, kehilangan darah jangka panjang, gagal ginjal kronis
Peningkatan kadar:
Diabetes yang tidak terkendali, hiperglikemi, ingesti alkohol, kehamilan, hemodialisis
Pengaruh obat: kortison jangka panjang, ACTH
Sumber : http://medicatherapy.com
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!