Sabtu, 05 Maret 2011

Mengatasi Nyeri Leher

image
 Nyeri Leher

Sangat sering kita mendengar ungkapan sehari-hari "nyeri di leher". Sakit yang hebat di leher bisa menjadi pengalaman yang sangat tidak menyenangkan. Apa yang harus dilakukan?

Leher menahan kepala selama kurang lebih enam belas jam sehari, tujuh hari seminggu dan rasa sakit tidak terasa hanya ketika sedang berbaring tidur.

Selama enam belas jam ini, leher terasa kaku. Saat bekerja, menonton televisi, membaca, berolahraga bahkan ketika bicara di telepon leher yang tertekuk ini akan terasa sakit meski gerakannya kecil. Maka tidak heran jika leher 'berteriak' minta tolong!

Hampir semua orang mempunyai pengalaman dengan nyeri atau kekakuan leher. Nyeri leher menyita hampir setengah semua kondisi sendi tulang.

Ini merupakan kasus paling umum (selain batuk dan flu) yang ditemui di klinik-klinik praktik dokter umum dan menempati posisi kedua sebagai penyebab seseorang harus cuti bekerja.

Untungnya sebagian besar nyeri leher bukan kondisi yang menyedihkan.

"Otot leher yang terkilir secara akut 50-60 persen penyebab menjadi rasa nyeri di leher. Namun hal ini bisa disembuhkan dengan pengobatan sederhana seperti analgesia, istirahat dan terapi fisik. Namun, beberapa rasa sakit merupakan sakit lebih serius daripada yang lain ", ujar Dr Bernard Lee MK, Direktur Interventional Pain Management Services, Singapore Pain Care Center, Singapura.

Menurut Bernard, ada kondisi lain yang dapat mengancam jiwa atau menyebabkan ketidaknyamanan luar biasa dan menciptakan rasa sakit yang lainnya seperti sakit kepala, bahu lemas, pusing dan nyeri pinggang.

- Kondisi mengancam jiwa
Kondisi ini memerlukan perawatan segera dan stabilisasi:
1. Kondisi diskus servikal, hal ini mencakupi tonjolan kompresi diskus pada saraf yang menyebabkan stenosis kritis dari kanal tulang belakang, sehingga terjadi pelemahan anggota badan dan kemudian kelumpuhan
2. Retak pada tulang belakang leher yang menyebabkan ketidakseimbangan dan kemungkinan terjadinya kelumpuhan
3. Infeksi pada organ sekitar leher
4. Aneurisma spontan dari arteri vertebralis atau carotid Hal ini terjadi ketika pembuluh darah di leher secara spontan melebar
5. Arthropati dan osteoarthritis, nyeri timbul dari kerusakan sendi faset

Jika kita bagi kategori nyeri leher, nyeri dapat timbul baik secara lokal atau berasal dari daerah lain. Penyebab nyeri lokal pada leher dapat disebabkan oleh:

1. Saraf leher - kompresi atau iritasi saraf
2. Ligamental dan cedera otot - keseleo atau pukulan cemeti
3. Ruas tulang belakang leher - peradangan sendi kecil (facet)
4. Kerangka tulang - retak
5. Infeksi

Bahkan ketika penyebab sakit leher masih dalam taraf ringan, ini masih bisa sangat melumpuhkan. Oleh karena itu, kita tidak boleh meremehkan nyeri otot dari leher karena terkilirnya otot lokal yang dapat menyebar hingga bahu, lengan dan bahkan jari. Terkadang rasanya mirip seperti nyeri dada atau nyeri menusuk pada bahu.

Jika rasa nyeri sudah tak tertahankan, sebaiknya segera konsultasikan dokter!


Sumber : http://sehatnews.com 


2 komentar:

  1. Wah kok saya jadi ngeri yah..pdahal sering juga sy mengalami nyeri dileher bahkan sampai kebahu. Bisa seharian sakitnya tapi belum pernah konsul ke dokter.

    Support:
    Komodo island is the NEW 7 Wonders of the world

    BalasHapus
  2. Terimah kasih sobat udah share dan mampir diblog ini,,

    Untuk masalahnya,,mungkin alangkah baiknya sobat segera memeriksakan keluhannya ke dokter jika keluhan sering sobat rasakan guna untuk mendapatkan informasi lebih akurat ..

    Semoga cepat sembuh..

    BalasHapus

Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!