Saat ini banyak beredar krim-krim yang mengklaim bisa memutihkan kulit.
Tapi masyarakat sebaiknya waspada, karena krim tertentu kadang
mengandung bahan yang berbahaya seperti merkuri dan hydroquinon.
Bagaimana cara mengetahuinya?
Lapisan kulit yang disebut dermis
mengandung sel pigmen khusus yang disebut melanosit yang berfungsi
menghasilkan pigmen melanin yang nantinya didistribusikan diantara
lapisan kulit.
Sayangnya saat ini banyak orang yang terobsesi
ingin memiliki warna kulit lebih putih, sehingga penggunaan krim pemutih
meningkat. Hal ini karena dalam budaya tertentu, warna kulit terang
dianggap memiliki keuntungan sosial.
Produk perawatan kulit
umumnya populer di negara Asia dan Afrika. Dan sebagian besar produk
pemutih kulit mengandung 1 atau 2 dari tiga pemutih kulit yang paling
umum yaitu hydroquinon, merkuri dan corticosteroid atau hyrdocortisone
(krim steroid).
Merkuri dan hydroquinon digunakan untuk
mengganggu produksi melanin (menghambat pigmentasi) dalam sel melanosit
yang berfungsi memberikan warna kulit alami. Umumnya genetik dan paparan
sinar matahari menentukan jenis dan jumlah melanin yang disintesis oleh
melanosit dan pola distribusinya, seperti dikutip dari Emaxhealth.
Senyawa
merkuri seharusnya tidak boleh digunakan sama sekali, sedangkan
hydroquinon sebenarnya hanya boleh terkandung sebanyak 2 persen saja,
jika lebih dari itu harus berdasarkan resep dari dokter. Tapi beberapa
krim kulit mencampurkan merkuri atau menggunakan hydroquinon hingga
mencapai 4 persen.
Kondisi ini bisa memberikan efek buruk karena
penggunaan hydroquinon jangka panjang bisa sangat beracun dan
menyebabkan efek samping yang parah termasuk kerusakan ginjal, hati,
sejumlah penyakit kulit dan keracunan.
Hal yang sama juga bisa
terjadi jika krim pemutih mengandung merkuri yang dapat menyebabkan
gangguan saraf, masalah emosi, mengakibatkan keguguran atau cacat pada
janin, timbul flek serta bisa merusak lapisan bawah kulit.
Berikut ini beberapa ciri khas dari krim pemutih yang menggunakan bahan berbahaya seperti merkuri atau hydroquinon adalah:
1. Hasil yang didapatkan adalah wajah putih seperti porselein atau pucat
2. Dapat memutihkan kulit dalam waktu singkat
3. Krim berwarna agak mengkilat dan kadang baunya menyengat atau diberi parfum
4.
Kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari seperti terasa panas dan
kadang timbul rasa sangat gatal saat awal-awal digunakan atau timbul
iritasi
5. Jika dioleskan ke kulit yang sensitif, misalnya bagian lengan atau belakang leher maka akan terasa panas dan gatal
6. Jika pemakaian dihentikan akan timbul bintik atau flek hitam di kulit.
Jika
memang ingin memutihkan kulit, tak ada salahnya untuk menggunakan bahan
alami seperti bengkuang. Hal ini karena di dalam bengkuang mengandung
zat pemutih. Penggunaannya bisa dengan cara dikonsumsi langsung atau
dibuat masker.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!