Cacing Gelang Dracunculus Medinensis
1. Definisi
Dracunculiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang Dracunculus medinensis. Yang menyebabkan rasa sakit, luka kulit meradang dan radang sendi yang melemahkan.
Infeksi tersebut terjadi sebagian besar pada jalur sempit melintasi beberapa negara di daerah Afrika Selatan dan di Yaman dan hanya berlangsung pada musim tertentu.
2. Penyebab
Orang menjadi terinfeksi dengan meminum air yang mengandung semacam binatang air yang terinfeksi berkulit keras yang kecil, yang selanjutnya menjadi hunian untuk cacing tersebut. setelah penyerapan, crustacean mati dan melepaskan larva, yang menembus dinding usus. Larva matang menjadi cacing dewasa sekitar 1 tahun. Setelah dewasa, cacing betina bergerak melalui jaringan di bawah kulit, biasanya menuju kaki. Di sana, mereka membuat bukaan pada kulit sehingga ketika mereka melepaskan larva, larva tersebut bisa meninggalkan tubuh, masuk ke air, dan menemukan hunian crustacean. Jika larva tidak mencapai kulit, mereka mati dan hancur atau mengeras (calcify) di bawah kulit.
3. Manifestasi Klinis
Gejala-gejala diawali ketika cacing tersebut menembus kulit. Sebuah lepuhan terbentuk pada bukaan. Daerah di sekitar lepuhan gatal, terbakar, dan meradang-bengkak, merah, dan menyakitkan. Material yang dilepaskan cacing tersebut bisa menyebabkan reaksi alergi, yang bisa mengakibatkan kesulitan bernafas, muntah, dan ruam yang gatal. Gejala-gejala reda dan lepuhan tersebut sembuh setelah cacing dewasa meninggalkan tubuh. pada sekitar 50% orang, infeksi bakteri terjadi di sekitar bukaan karena cacing tersebut. Kadangkala persendian dan tendon di sekitar lepuhan rusak.
4. Diagnosis
Diagnosa adalah jelas ketika cacing dewasa tampak pada lepuhan. Sinar X kemungkinan dilakukan untuk menentukkan klasifikasi cacing.
Infeksi tersebut terjadi sebagian besar pada jalur sempit melintasi beberapa negara di daerah Afrika Selatan dan di Yaman dan hanya berlangsung pada musim tertentu.
2. Penyebab
Orang menjadi terinfeksi dengan meminum air yang mengandung semacam binatang air yang terinfeksi berkulit keras yang kecil, yang selanjutnya menjadi hunian untuk cacing tersebut. setelah penyerapan, crustacean mati dan melepaskan larva, yang menembus dinding usus. Larva matang menjadi cacing dewasa sekitar 1 tahun. Setelah dewasa, cacing betina bergerak melalui jaringan di bawah kulit, biasanya menuju kaki. Di sana, mereka membuat bukaan pada kulit sehingga ketika mereka melepaskan larva, larva tersebut bisa meninggalkan tubuh, masuk ke air, dan menemukan hunian crustacean. Jika larva tidak mencapai kulit, mereka mati dan hancur atau mengeras (calcify) di bawah kulit.
3. Manifestasi Klinis
Gejala-gejala diawali ketika cacing tersebut menembus kulit. Sebuah lepuhan terbentuk pada bukaan. Daerah di sekitar lepuhan gatal, terbakar, dan meradang-bengkak, merah, dan menyakitkan. Material yang dilepaskan cacing tersebut bisa menyebabkan reaksi alergi, yang bisa mengakibatkan kesulitan bernafas, muntah, dan ruam yang gatal. Gejala-gejala reda dan lepuhan tersebut sembuh setelah cacing dewasa meninggalkan tubuh. pada sekitar 50% orang, infeksi bakteri terjadi di sekitar bukaan karena cacing tersebut. Kadangkala persendian dan tendon di sekitar lepuhan rusak.
4. Diagnosis
Diagnosa adalah jelas ketika cacing dewasa tampak pada lepuhan. Sinar X kemungkinan dilakukan untuk menentukkan klasifikasi cacing.
5. Pengobatan
Biasanya, cacing dewasa pelan-pelan diangkat lebih dari sehari sampai seminggu dengan memutarnya pada sebuah batang. Cacing tersebut bisa diangkat dengan cara operasi setelah bius lokal digunakan, tetapi pada banyak daerah, metode ini tidak tersedia. Orang yang juga mengalami infeksi bakteri kadangkala diberikan metronidazole untuk mengurangi peradangan.
6. Pencegahan
Penyaringan air minum melalui kain katun tipis, merebus air, dan hanya meminum air berklorin membantu mencegah dracunculiasis.
Biasanya, cacing dewasa pelan-pelan diangkat lebih dari sehari sampai seminggu dengan memutarnya pada sebuah batang. Cacing tersebut bisa diangkat dengan cara operasi setelah bius lokal digunakan, tetapi pada banyak daerah, metode ini tidak tersedia. Orang yang juga mengalami infeksi bakteri kadangkala diberikan metronidazole untuk mengurangi peradangan.
6. Pencegahan
Penyaringan air minum melalui kain katun tipis, merebus air, dan hanya meminum air berklorin membantu mencegah dracunculiasis.
Sumber : http://cariobat.blogspot.com
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!