Rabu, 27 April 2011

Jika Payudara Keseringan Memantul Saat Olahraga (Akibat)

Peringatan bagi rekan wanita yang berolah raga tanpa mengenakan bra sport yang memiliki daya topang payudara yang baik bahwa faktor pantul akan memberikan dampak melorot dan bengkaknya asset kewanitaan tersebut.

Penelitian baru-baru ini memperlihatkan bahwa aktivitas fisik yang berat akan menimbulkan tarikan dan regangan kulit dan jaringan (stretching the skin and tissue) di dalamnya jika tidak ditopang dengan bra yang tepat. Bra sport harus dikenakan meski olah raga yang dilakukan hanyalah gerakan fisik yang ringan sekalipun. Hal ini akan mencegah melorotnya payudara.

Sebuah kelompok wanita usia 18 sampai 35 tahun telah dipantau saat lari di atas papan treadmill.

treadmill

Mereka dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok. Kelompok pertama, tanpa mengenakan bra. Kedua, mengenakan bra normal sehari-hari. Ketiga, mengenakan bra sport. Ukuran cup wanita-wanita tersebut bervariasi dari A sampai G.

sportbra1 

Penelitian memperlihatkan bahwa payudara yang tidak ditopang :”memantul” dengan bebas rata-rata 3,5 inches (sekitar 8,75cm) setiap kali kaki melangkah. Selama berlari sejauh 1 mil (1,609km), payudara wanita dengan ukuran cup 36C memantul sejauh 157 yard (143,5608meter)!

Untuk wanita dengan payudara ukuran G memantul 5,5 inches (13,97cm) tiap kaki melangkah atau 253 yard (231,3432meter) per mil! Payudara pun mengalami stress yang hebat.

Kelompok kedua yang mengenakan bra normal, pantulan payudara mampu dikurangi rata-rata 38 persen, dan kelompok ketiga dengan sport bra, pantulan yang terjadi mampu direduksi hingga 74 persen.
Peneliti di Universitas Portshmouth menemukan bahwa payudara memantul hampir di setiap waktu, saat pemiliknya melakukan gerakan, berjalan, berlari, mealoncat dan sebagainya. Mereka percaya bahwa tiga perempat wanita yang melakukan latihan fisik secara rutin tidak mengenakan bra yang tepat.

Dr. Joanna Scurr, ketua tim penelitian tersebut di atas mengatakan bahwa hasil studinya memperlihatkan bahwa pantulan payudara yang terjadi akan menyebabkan nyeri dan sakit, bahkan pembengkakan. Gerakan pantulan pada payudara akan memberikan tarikan pada jaringan dan struktur payudara yang lembut (bahkan cenderung fragile).

“Di dalam payudara tidak ada penopang apapun, kulit dan jaringan payudara sangatlah lemah”, katanya

“Artinya, jika payudara tertarik terus menerus maka mereka akan teregang dan tidak kembali, yang pada akhirnya mengakibatkan payudara melorot.”

“Kita memang harus meluangkan waktu untuk berolah raga, memilih sepatu yang baik dan nyaman memang penting, namun mengenakan bra yang tepat juga sama pentingnya, lho?!,” tambahnya.

Rekan wanita sebangsa setanah air, ternyata berolah raga belum tentu membawa hasil yang baik bagi payudara kita Bukan payudara kencang dan indah yang kita perolah tapi malah payudara melorot, jika bra yang kita pakai salah. :( 



Sumber : http://www.independent.ie


0 Komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!