Siapa yang tak suka bermain video game? Di samping menghibur, permainan
ini telah lama diketahui dapat membantu memulihkan kemampuan gerak
pasien stroke. Tapi ternyata manfaat kesehatnya tak hanya itu.
Penelitian baru dari John Hopkins menunjukkan bahwa game ini juga dapat
menjadi terapi fisik yang efektif.
Dalam sebuah laporan yang
dipublikasikan secara online dalam Journal of Critical Care, para
peneliti mempelajari kelayakan penggunaan video game untuk melengkapi
terapi fisik di Intensive Care Unit (ICU).
Para
peneliti Johns Hopkins mengidentifikasi 22 orang pasien dewasa yang
sakit kritis selama satu tahun. Pasien-pasien tersebut diajak bermain
video game sebagai bagian dari terapi fisik rutin. Pasien-pasien ini
merupakan sebagian dari 410 pasien yang mendapat terapi fisik standar
di ICU.
Para pasien dalam penelitian ini kebanyakan adalah
laki-laki berusia 32 sampai 64 tahun. Umumnya, para pasien dirawat di
ICU karena masalah kesehatan seperti kegagalan pernapasan, sepsis
(peradangan seluruh tubuh), dan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Seluruh pasien berpartisipasi dalam 42 sesi terapi dengan menggunakan video game konsol Nintendo Wii dan Wii Fit.
Semua pasien dapat menyelesaikan kegiatan ini selama hampir setengah
dari sesi 20 menit dan diawasi langsung dari seorang terapis fisik.
Video
game yang paling umum dimainkan adalah tinju, bowling, dan penggunaan
papan keseimbangan. Pemilihan permainan ini memang bertujuan untuk
meningkatkan stamina dan keseimbangan pasien.
"Pasien yang
dirawat di unit perawatan intensif medis sangat sakit dan meskipun
telah mendapat terapi fisik, mereka masih bermasalah dengan otot,
keseimbangan dan koordinasi tubhnya untuk dapat sembuh," kata Michelle
E Kho, PT, PhD, asisten profesor Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di
Johns Hopkins yang memimpin penelitian itu.
"Kami selalu mencari
cara kreatif untuk meningkatkan perawatan rehabilitasi pasien yang
sakit kritis, dan penelitian kami menunjukkan bahwa video game
interaktif dapat membantu," imbuhnya seperti dilansir Epharmapedia.com.
Terapi
video game dalam durasi pendek sangat ideal dan sangat murah
dibandingkan dengan peralatan medis di ICU. Apabila ditambahkan dengan
terapi fisik secara teratur, video game dapat meningkatkan minat pasien
untuk mengikuti terapi dan termotivasi untuk melakukan terapi lagi.
"Penelitian
kami memiliki keterbatasan karena pasien tidak dipilih secara acak,
sesi video game yang jarang dilakukan, dan jumlah pasien yang kecil.
Langkah selanjutnya adalah mempelajari apa manfaat terapi fisik yang
terbaik dari video game ini," pungkas Kho.
Sumber : Detikhealth.com
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!