Jumat, 25 Februari 2011

Cinta..?Bagaimana Psikologinya..?

Banyak orang mengakui mengalaminya. Jatuh cinta. Ada campuran antara rasa bahagia yang meledak-ledak, campuran antara rasa tidak enak makan, merindukan sesuatu, tersenyum sendiri, mabuk kepayang sebagai bentuk dari ekspresi jatuh cinta. Lalu, apakah benar anda sedang jatuh cinta atau sekedar tergila-gila? Bagaimana dengan cinta pada sahabat ? apakah ada bedanya? 

Cinta  tidak bisa dijelaskan dengan gambling karena sifatnya kompleks dan sangat luas

A. Cinta dan Jenis - Jenis Cinta
Cinta  tidak bisa dijelaskan dengan gambling karena sifatnya kompleks dan sangat luas. ada beberapa reaksi yang mengacu ketika orang sedang jatuh cinta. Beberapa konsep diidentifikasikan melalui 3  hal (Taylor, Shelley dan Sears:2009) :

  1. Perasaan Cinta
perbedaan antara  cinta romantis dan persahabatan adalah  pengalaman gejala fisik. Reaksi  yang lazim adalah  perasaan nyaman dan senang dan sulit berkonsentrasi, merasa gugup, melayang, berteriak, bingung dan riang.

  1. Pemikiran Cinta
Rubin mengkonseptualisasikan cinta sebagai  sikap terhadap orang lain, yakni  sekumpulan pikiran yang berbeda dari orang yang dicintai.  Rubin mengidentifikasikan 3  tema utama  dalam pemikiran orang tentang cinta. satu tema yang disebut sebagai “ketertarikan”  adalah memahami kebutuhan  pasangan dan kesadaran akan ketegantungan seseorang pada orang lain. Tema kedua adalah  perhatian kepada orang lain: keinginan  meningkatkan  kebahagiaan orang dan responsive terhadap kebutuhannya. Tema ketiga : menekankan pada rasa saling percaya dan keterbukaan.

  1. Perilaku Cinta
Swensen (1972) menanyakan pada  orang dari berbagai usia  tentang perilaku apa yang mereka anggap paling  terkait dengan cinta. jawabannya terbagi dalam tuju kategori   atau tujuh perilaku cinta, yaitu :
    1. Mengatakan “aku cinta kamu” dan pernyataan kasih saying  lain secara verbal
    2. Ekspresi cinta secara fisik misalnya memeluk atau mencium
    3. Membuka diri secara verbal
    4. Berkomunikasi secara nonverbal misalnya menunjukkan kebahagiaan
    5. Tanda cinta berupa materi
    6. Tanda cinta berupa nonmateri misalnya saling menghormati, memberi semangat
    7. Menunjukkan kesediaan menoleransi dan berkorban demi menjaga hubungan

 Berscheid menyatakan ada 4 jenis cinta, yaitu :

  1. Altruisme
  1. Cinta Persahabatan : Davies (1985) menyatakan bahwa  persahabatan adalah  satu bentuk hubungan dekat yang melibatkan kenikmatan (kita suka menghabiskan waktu dengan sahabat kita); penerimaan (kita menerima teman kita tanpa mencoba mengubahnya); kepercayaan(kita menganggap teman akan bertindak untuk kepentingan kita yang paling baik), hormat (kita berpikir teman membuat keputusan yang baik); saling menolong; menceritakan rahasia mengerti dan spontanitas (kita merasa bebas untuk menjadi diri sendiri didepan teman)

  1. Cinta Romantis atau Bergairah : Cinta romantis atau bergairah memiliki elemen seksual dan kekanak-kanakan dan seringkali mendominasi  bagian awal suatu hubungan cinta. Berscheid (1988) menyatakan bahwa cinta romantis inilah yang kita maksud dengan jatuh cinta. Cinta romantis  mencakup jalinan rumit dari emosi-emosi berbeda seperti ketakutan, kemarahan, gairah, seksual, kesenangan, dan kecemburuan. (harus dicatat emosi tersebut adalah positif).

  1. Cinta Penuh Perasaan dan Kebesamaan ; adalah  tipe cinta terjadi ketika hasrat individu untuk berada dekat dengan orang lain dan melibatkan perasaan yang dalam dan saying kepada orang tersebut. Ada kepecayaan yang tumbuh bahwa  tahap awal  cinta memiliki elemen yang lebih romantis tetapi saat cinta teus bertahan , gairah berubah menjadi afeksi (Duck,1993)

Hendrik dan hendrik (Wirawan,2002) menyebutkan bahwa jenis cinta terbagi atas 6 bentuk, yaitu :

No
Jenis Cinta
Ciri-ciri nya
1
Eros       : Pasionate (cinta membara)
Saling tertarik begitu saling berjumpa
2
Storge :Companionate love (cinta karib)
Persahabatan yang mendalam tidak emosional,tidak misterius
3
Ludus     : cinta main-main
Memiliki dua pacar dan mereka tidak boleh saling bertemu
4
Mania     : cinta posesif (menuntut)
Tiak bisa tenang jika pacar bersama dengan  orang lain
5
Pragma    : cinta logika
Yang terbaik adalah mencintai seseorang dengan latar belakang sama
6
Agape  : Cinta  yang tak mementingkan diri sendiri
Lebih baik saya yang menderita daripada dia


B. Teori Triangular Cinta Sternberg
Adalah teori yang menyatakan  bahwa cinta memiliki tiga  bentuk utama gairah, keintiman dan komitmen. Gairah seperti yang kit agambarkan diawal adalah  daya tarik fisik dan seksual  pada pasangan. Keintiman adalah perasaan emosional tentang kehangatan, kedekatan, dan berbagi dalam hubungan. Komitmen adalah penilaian kognitif kita atas  hubungan dan niat kita untuk mempertahankan hubungan bahkan ketika menghadapi masalah. Jika hanya ada gairah (dengan rendahnya atau ketiadaan keintiman dan komitmen), hanya nafsu yang terjadi. Jika memiliki komitmen dan keintiman namun memiliki sedikit gairah atau bahkan tidak ada disebut dengan  cinta yang penuh afeksi atau kebersamaan. Jika ada gairah dan komitmen, namun tidak adakeintiman, Sternberg menyebutnya dengan cinta konyol (fatous love) jika ada ketiganya, sterberger menyebutnya cinta yang paling kuat, cinta yang sempurna (consummate love).






Daftar Pustaka
- Santrock, John W. Life span development : perkembangan masa hidup Jilid II. Erlangga : Jakarta
- Taylor, Shelley E. Letita anne Peplau dan David O. Sears.2009.  Psikologi sosial.  Kencana pernada Media group : Jakarta
- Wirawan, Sarlito W. 2002. Psikologi sosial: Individu dan Teori-teoi psikologi sosial. Jakarta : Balaipustaka
 
 
 

0 Komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!