Sabtu, 19 Februari 2011

HIV-1 RNA (Real Time PCR )

1. Definisi
HIV-1 RNA (Real Time PCR) adalah pemeriksaan kuantitatif Human  Immunodeficiency Virus tipe 1 (HIV-1) RNA dalam plasma manusia dengan metode real time PCR, menggunakan Cobas® alat AmpliPrep untuk proses ekstraksi RNA otomatis dan Cobas® TaqMan® analyzer untuk amplifikasi dan deteksi secara simultan.

Pemeriksaan ini dapat mengkuantitasi HIV-1 RNA  dalam rentang 20 – 10.000.000 copies/ml. Satu kopi HIV-1 RNA ekuivalen dengan 1,7 ± 0,1 IU berdasarkan standar internasional WHO pertama HIV-1 RNA untuk teknik nucleic acid-based techniques (NAT).

Pemeriksaan ini digunakan bersama dengan gambaran klinis dan penanda laboratorium lainnya untuk penatalaksanaan klinis pasien yang terinfeksi HIV-1.

2. Keuntungan pemeriksaan
·      Penggunaan metode real time PCR menghasilkan sensitivitas yang lebih baik dan rentang pengukuran yang lebih luas dalam mengkuantitasi HIV-1 RNA dalam plasma EDTA.
·      Pencakupan kelompok HIV-1 yang lebih luas, yaitu grup M, subtipe A-H dan grup O, dengan penggunaan dua gen target (gag gene & LTR HIV-1 region).
·      Presisi dan akurasi yang lebih baik karena semua tahapan proses mulai dari ekstraksi RNA sehingga deteksi dilakukan secara full-automatic.

3. Waktu pemeriksaan
1.   Pada baseline (awal terapi) untuk menentukan kapan terapi dapat dimulai.
2.   Pengukuran setelah dimulainya terapi atau setelah mengubah terapi.
3.   Pengukuran selama terapi atau sesuai indikasi klinis untuk mengetahui efektivitas pengobatan dan melihat apakah terapi yang diberikan dapat menjaga viral load  tetap rendah.
4.   Pengukuran pada pasien yang tidak diterapi, diukur setiap 3-4 bulan untuk menentukan kapan tetap dimulai.

4. Informasi teknis
Nama pemeriksaan      : HIV-1 RNA (Real Time PCR)
Metode pemeriksaan   : real time PCR
Jenis Sampel                : plasma EDTA
Stabilitas                      : - 24 jam pada suhu ruang
-    6 hari pada 2-8oC
-    6 minggu pada -20oC s/d -80oC
Hari kerja                    : 1x seminggu
Nilai rujukan               : virus tidak terdeteksi

5. Nilai Rujukan

No.
Hasil
Keterangan
1
Virus tidak terdeteksi
Virus tidak terdeteksi atau di bawah limit deteksi metode yang digunakan (< 20 copies/ml)

2
Positif ….. copies/ml (≥ 20 s/d ≤ 10.000.000 copies/ml)
Virus terdeteksi dalam rentang linearitas metode yang digunakan

3
Positif > 10.000.000 copies/ml
Virus terdeteski di atas batas linearitas metode yang digunakan

0 Komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!