Dalam banyak kasus, genetik memang menjadi faktor risiko serangan jantung. Namun yang terjadi di Italia benar-benar unik, karena 3 bersaudara kena serangan jantung pada hari yang sama dan tragisnya 2 di antaranya tidak terselamatkan.
Kasus langka ini terjadi ketika seorang laki-laki, Guido Garofalo (45 tahun) mendadak terkena serangan jantung saat berlibur dengan anak istri dan kakak tertuanya, Alberto (53 tahun). Saat berusaha menolong Guido, Alberto mengalami nyeri dada yang menandakan ia juga kena serangan jantung.
Anggota keluarga yang lain segera memanggil paramedis untuk mengevakuasi 2 kakak beradik ini ke rumah sakit. Tak seberapa lama, paramedis datang dengan menggunakan helikopter, namun sayangnya kedua laki-laki asal Provinsi Catania ini meninggal dalam perjalanan.
Tragedi memilukan ini belum berakhir sampai di situ, sebab pada hari yang sama saudara laki-laki nomor tiga yakni Salvatore juga mengalami serangan jantung. Bukan karena mendengar 2 orang kakaknya meninggal, melainkan karena ibunya mendadak kritis di sebuah rumah sakit di Roma.
Melihat kondisi Salvatore yang sedang kolaps, salah seorang saudara perempuannya yang juga ada di Roma sengaja tidak memberi tahu soal kematian 2 saudara laki-laki di Catania. Dikhawatirkan jika Salvatore terkejut, maka dalam 1 keluarga bisa ada 3 orang meninggal karena serangan jantung.
Dokter dan perawat mati-matian menolong Salvatore, sementara keluarga yang lain berharap mujizat akan terjadi pada hari itu. Beruntung meski kondisinya sempat kritis dan jantungnya hingga kini masih dipantau terus, perlahan-lahan kondisi Salvatore makin membaik.
"Kasus ini sedang dipelajari. Sangat unik karena saya belum pernah mendengar 3 bersaudara kena serangan jantung pada hari yang sama," kata Dr Thekia Maurhoff dari Garibaldi Hospital di Catania, seperti dikutip dari Telegraph.
Sementara itu, para ahli yang lain menduga kasus ini terjadi karena ketiga bersaudara ini mewarisi faktor risiko yang sama dalam riwayat keluarganya. Secara kebetulan, faktor pemicunya muncul bersamaan sehingga serangan jantung bisa terjadi pada hari yang sama.
"Faktor genetik hampir selalu memegang peran penting dalam tragedi memilukan seperti ini. Serangan jantung yang terjadi di usia kurang dari 60 tahun biasanya memang disebabkan oleh faktor tersebut (genetik)," ungkap Prof Filippo Crea, seorang ahli jantung dari Roma Cattolica University.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!