Vasektomi adalah kontrasepsi untuk pria dengan cara mengikat saluran
sperma yang cocok untuk pria yang tak ingin punya banyak anak. Proses
ini cukup mudah dan murah tapi banyak pria yang takut kena infeksi.
Padahal
operasi ini cukup dengan sayatan kecil dan tak perlu dijahit lukanya.
Yang terpenting adalah bekas lukanya tak boleh kena air.
"Masyarakat
membayangkan bahwa vasektomi itu perlu lewat operasi bedah yang
berdarah-darah. Padahal sekarang operasi vasektomi itu hanya perlu
sayatan kecil dan tak perlu dijahit lukanya. Cukup ditempel plester dan
ditunggu 3 hari bekas lukanya sudah menutup sendiri," kata dr H. M.
Yamin Waisale, Direktur Pelayanan KB Jalur Wilayah Khusus dalam acara
temu media bertajuk 'Menelisik Lorong Sempit KB untuk Si Miskin
Perkotaan' di Aula Kantor Pusat BKKBN Jakarta.
Jika
ada ditemui kasus infeksi, itu karena seharusnya bekas luka tidak boleh
terkena air sebelum menutup sepenuhnya. Apalagi beberapa pria suka
mengenakan sarung yang lama tidak dicuci sehingga bakteri bisa masuk ke
dalam luka yang belum menutup sepenuhnya.
"Sebaiknya setelah
vasektomi jangan mandi dulu 3 hari. Jika tidak, bisa infeksi. Memang
pernah ada kasus pasien yang testikelnya sampai membengkak setelah
vasektomi. Ini bisa diobati dengan mudah sebenarnya. Tapi akhirnya
menjadi contoh buruk buat lainnya," kata dr Yamin.
Lebih lanjut
lagi, dr Yamin menyarankan agar para pria tetap menggunakan kondom saat
berhubungan seks 2 minggu setelah vasektomi. Hal itu penting karena
beberapa sisa sel sperma masih tersimpan di kantung penyimpanan dan
masih bisa menyebabkan kehamilan.
Program KB di daerah terpencil
sangat susah berhasil karena sulitnya akses masyarakat terhadap pusat
pelayanan KB. Fakta menunjukkan, 40-60% peserta KB suntik di daerah
pelosok tidak meneruskan program KB karena kendala biaya dan jarak.
Untuk
mengatasi hal ini, BKKBN menganjurkan kepada warga di daerah terpencil
untuk menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang, salah satunya adalah
vasektomi.
Peserta KB tak perlu dicemaskan masalah biaya sebab
seluruh biaya operasi ditanggung BKKBN. Bahkan BKKBN bersedia memberikan
insentif bagi warga yang mau mengikuti program KB. Namun, diakui
masyarakat sendiri masih takut dengan vasektomi.
Sumber : Detikhealth.com
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!