Selasa, 30 November 2010

Mencuci Tangan Dengan cara Steril



A.     Pengertian
Mencuci tangan secara steril (suci hama) khususnya bila akan membantu tindakan pembedahan.

B.      Tujuan
1)      Mencegah terjadinya infeksi silang.
2)      Menjaga kebersihan perseorangan.

C.      Persiapan
1).    Kran air mengalir yang mempunyai tangkai panjang atau khusus.
2).    Sikat steril dalam tempatnya.
3).    Alkohol 70 % dalam tempatnya.
4).    Sabun.

D.     Pelaksanaan
1)      Potong kuku (mencegah terjadinya luka pada pasien).
2)      Perhiasan dan arloji harus dilepas (bila memakai).
3)      Lengan baju digulung sampai di atas siku (bila memakai baju lengan panjang).
4)      Kran dibuka, kemudian tangan dibasahi sampai ke siku, disabuni dan digosok dengan jari sekurang – kurangnya dua menit, kemudian dibilas (jika menggunakan sabun cair, maka gunakan sampai dengan 2 – 4 menit, jika sabun batang bilaslah sabun sebelum dikembalikan ke tempatnya).
5)      Ambil sikat, kemudian tangan disabuni lagi dan disikat mulai jari – jari terutama kuku, sela – sela jari, punggung dan telapak tangan, sekurang – kurangnya 10 kali dengan cara sirkular (melingkar). Setelah itu, penyabunan dan penyikatan dilakukan pada kedua lengan, masing – masing sebanyak enam kali.
6)      Tangan dibilas mulai dari ujung jari sampai ke siku (sabun dan sikat tetap dipegang).
7)      Tangan disabuni, disikat dan dibilas lagi seperti tadi. Ini diulangi beberapa kali dalam waktu sekurang – kurangnya 15 detik.
8)      Setelah selesai, sabun dan sikat dikembalikan pada tempatnya, tangan dibilas dan tetap diarahkan ke atas sehingga air dari tangan mengalir ke siku.
9)      Kemudian kran ditutup dengan siku atau gunakan lap kertas untuk memutar kran.
10)  Tangan dikeringkan dengan lap kering steril. Satu bagian dari lap seyogyanya hanya dipakai untuk satu tangan dan bagian yang lain untuk tangan yang sebelahnya lagi.
11)  Selanjutnya sarung tangan (handscoen) dipasang.


Perhatian : Untuk memudahkan pemasangan sarung tangan, tangan harus kering.



Created by Zen
Amparita, 30 November 2010
06.50 WITA

0 Komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!