Bermain video games dapat membantu mengatasi gangguan amblyopia atau mata malas pada orang dewasa. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal PLoS Biology, 30 Agustus lalu. Mata malas merupakan gangguan penglihatan karena mata dan otak tidak bekerja sinergis. Otak hanya mengarahkan pandangan pada salah satu mata saja.
Di Amerika Serikat, mata malas merupakan penyebab umum terjadinya buta sebelah mata pada orang dewasa. ”Saat ini, belum ada pengobatan mata malas pada orang dewasa yang dapat diterima secara umum,” kata peneliti Dennis Levi dari Universitas California (UC) di Berkeley kepada Livescience.
Selama ini, pengobatan terhadap penderita mata malas dewasa adalah dengan melatih mata untuk meluruskan dua garis horizontal. Cara ini terkadang mampu meningkatkan ketajaman visual antara 30 persen dan 40 persen. Namun, cara ini sangat membosankan. Selain itu, cara ini mematikan kemampuan persepsi mata sehingga ketika penderita berhasil meluruskan dua garis horizontal, mereka butuh waktu lagi untuk meluruskan dua garis vertikal.
Dengan bermain video gim, baik gim laga (action) maupun non-laga, ketajaman visual penderita mata malas dewasa meningkat 30 persen. Sejumlah penderita mengalami perbaikan penglihatan sesudah bermain gim kurang dari 40 jam.
Adapun penderita mata malas anisometropik yang kemampuan pembiasan kedua matanya berbeda mengalami perbaikan persepsi kedalaman tiga dimensi setelah bermain video gim selama 40 jam.
”Penderita mata malas yang sudah parah butuh waktu lebih lama untuk memperbaiki penglihatannya,” tutur peneliti yang juga dokter mata di UC Berkeley, Roger Li.
Temuan ini melengkapi penelitian sebelumnya yang menunjukkan bermain video gim juga membantu mempertajam pemikiran ketika seseorang harus mengambil putusan secara cepat dan akurat.
Di Amerika Serikat, mata malas merupakan penyebab umum terjadinya buta sebelah mata pada orang dewasa. ”Saat ini, belum ada pengobatan mata malas pada orang dewasa yang dapat diterima secara umum,” kata peneliti Dennis Levi dari Universitas California (UC) di Berkeley kepada Livescience.
Selama ini, pengobatan terhadap penderita mata malas dewasa adalah dengan melatih mata untuk meluruskan dua garis horizontal. Cara ini terkadang mampu meningkatkan ketajaman visual antara 30 persen dan 40 persen. Namun, cara ini sangat membosankan. Selain itu, cara ini mematikan kemampuan persepsi mata sehingga ketika penderita berhasil meluruskan dua garis horizontal, mereka butuh waktu lagi untuk meluruskan dua garis vertikal.
Dengan bermain video gim, baik gim laga (action) maupun non-laga, ketajaman visual penderita mata malas dewasa meningkat 30 persen. Sejumlah penderita mengalami perbaikan penglihatan sesudah bermain gim kurang dari 40 jam.
Adapun penderita mata malas anisometropik yang kemampuan pembiasan kedua matanya berbeda mengalami perbaikan persepsi kedalaman tiga dimensi setelah bermain video gim selama 40 jam.
”Penderita mata malas yang sudah parah butuh waktu lebih lama untuk memperbaiki penglihatannya,” tutur peneliti yang juga dokter mata di UC Berkeley, Roger Li.
Temuan ini melengkapi penelitian sebelumnya yang menunjukkan bermain video gim juga membantu mempertajam pemikiran ketika seseorang harus mengambil putusan secara cepat dan akurat.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!