Selasa, 15 Maret 2011

Makanan Obat Sakit Ringan

Segera menelan obat saat kondisi tubuh menurun atau mengalami gangguan kesehatan ringan, belum tentu solusi yang tepat. Coba dulu jenis makanan berikut ini. Tanpa efek samping, dan rasanya pun enak.

Sejak ribuan tahun lalu, sudah dipahami bahwa kesehatan dipengaruhi oleh apa yang kita makan. Ya, dalam setiap makanan terkandung berbagai bahan atau zat yang akan mempengaruhi kondisi tubuh. “Biarkan makanan menjadi obat Anda“, demikian filosofi Hipocrates, seorang ahli pengobatan di jaman dulu.

Kondisi kesehatan yang menurun mungkin merupakan salah satu sinyal yang menunjukkan bahwa tubuh sedang memerlukan nutrisi tertentu. Masih menurut Hipocrates, tubuh sebenarnya mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Jadi, ketika kesehatan kita mulai sedikit terganggu, yang perlu dilakukan adalah memperkuat kemampuan tubuh. Ketimbang terburu-buru menenggak obat-obatan kimia, coba dulu mengatasi keluhan dengan memperbaiki pola makan atau memilih jenis makanan yang tepat sebagai obatnya.

1. Flu Ringan
Virus penyebab flu ada dimana-mana, bila virus flu masuk ke tubuh yang staminanya menurun, kemungkinan terjadinya flu pun besar.

Beberapa makanan ternyata bisa meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga virus flu yang masuk tidak sempat menyebabkan penyakit atau mencegahnya berkembang biak.

- Sayur dan Buah
Sayuran dan buah-buahan mengandung glutathione, bahan yang berfungsi menstimulasi sistem imunitas tubuh, sehingga mampu melepaskan sel macrophages. Sel inilah yang bisa menghentikan perkembangan virus, bahkan, merusaknya. Beberapa jenis buah dan sayur yang sarat glutathione adalah alpukat, semangka, jeruk, tomat, kembang kol, kentang, brokoli dan melon.

Zat baik lain yang terdapat dalam buah-buahan adalah vitamin C. Zat ini bermanfaat untuk memperkuat sel-sel darah putih, yang berperan besar memerangi infeksi. Cara terbaik adalah mengonsumsinya dalam bentuk jus.

Bawang putih (* selain ampuh mengusir drakula *) juga bisa membantu memperkuat kekebalan tubuh karena mengandung allicilin dan allin. Keduanya berfungsi membunuh kuman dan menstimulasi sistem imunitas tubuh untuk memproduksi sel pembunuh kuman.

- Teh
Kabar baik bagi mereka yang senang minum teh. Kebiasaan tersebut dapat menghindarkan tubuh dari gejala flu. Ini karena teh mengandung quercetin, zat yang bermanfaat mencegah virus menggandakan diri. 

2. Diare
Diare merupakan sinyal tubuh untuk mengeluarkan ‘racun’ dari dalam perut dan mengembalikan sistem pencernaan pada fungsinya semula. Umumnya diare disebabkan oleh bakteri yang ada dalam air atau makanan yang akhirnya masuk ke tubuh. Bisa juga karena virus atau parasit.

Beberapa makanan yang bisa menyembuhkan diare adalah :

- Minum Air
Efek diare yang berbahaya adalah dehidrasi, karena setiap kali diare, tubuh mengeluarkan banyak cairan. Oleh sebab itu, minum air sedikitnya 10 gelas sehari atau konsumsi minuman isotonik yang mengandung ion elektrolit garam mineral untuk mencegah dehidrasi sekaligus menggantikan kehilangan mineral.

- Makan ringan
Logis saja, semakin sedikit makanan yang harus dicerna perut, semakin sedikit yang bisa dikeluarkan. Dengan begitu, frekuensi diare juga berkurang. Karena itu, pilih makanan yang mudah dicerna dan ringan, seperti pisang.

- Kayu manis
Kayu manis merupakan obat penawar racun yang alami. Seduh satu sendok makan kayu manis bubuk dalam secangkir air panas. Diamkan selama 10 menit. Kemudian, saring. Minum ketika masih hangat. Biasanya dalam beberapa saat diare akan berkurang. Tetapi, jika diare masih saja berlanjut, segera pergi ke dokter untuk memperoleh pengobatan yang memadai, agar tubuh tak mengalami dehidrasi.

3. PMS untuk Wanita
Sebal, perut dan payudara sakit menjelang menstruasi biasa terjadi pada wanita. Ini memang efek alami akibat hormon. Istilahnya adalah sindrom pramenstruasi (premenstrual syndrome = PMS). Coba ringankan dengan pilihan makanan yang tepat.

- Kurangi lemak jenuh
Dalam kondisi apapun, pengonsumsian lemak jenuh memang sebaiknya dibatasi hanya 7% dari total kebutuhan kalori per hari. Namun, dalam masa PMS ini sebaiknya banyak dikurangi. Lemak jenuh bisa meningkatkan kadar estrogen yang justru bisa memperburuk PMS. Kebutuhan lemak sebanyak 25% dari total kalori sebaiknya diambil dari konsumsi lemak tak jenuh.

- Ikan
Asam lemak yang terdapat dalam ikan bisa mencegah produksi prostaglandin, yaitu hormon penyebab kram saat menstruasi. Ikan yang banyak mengandung asam lemak, misalnya, sarden dan salmon.

- Coklat
Kalau memang sepotong coklat bisa membuat Anda merasa terhibur, mengapa harus menyiksa diri dengan menghindarinya? Lagipula, sebuah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi coklat bisa membantu menstabilkan kadar hormon yang melonjak menjelang menstruasi. Tetapi, ingat, makanlah coklat secukupnya saja, jika tidak ingin timbangan badan ikut melonjak.

4. Sakit Kepala
Salah satu gangguan yang umum dialami. Meski sakit kepala bisa jadi merupakan gejala penyakit yang lebih serius, namun yang lebih sering terjadi adalah sakit kepala yang muncul akibat ketegangan pikiran.

Daripada langsung minum obat sakit kepala yang bisa membuat Anda mengantuk, coba solusi ini :

- Minum kopi
Berbeda dari stres, saat sakit kepala, kopi justru bisa menjadi penyelamat. Dianjurkan untuk minum secangkir kopi kental ketika sakit kepala menyerang. Kandungan kafein dalam kopi bisa meringankan migren.

5. Demam Ringan
Kadang saat bangun tidur di pagi hari, tubuh terasa meng-hangat atau temperatur tubuh sedikit meninggi. Penyebabnya bisa karena kelelahan atau menurunnya kondisi tubuh. Tak jarang demam juga disertai oleh bibir kering, pegal-pegal, mengantuk, keluar keringat dingin, atau pusing.

Kalau tidak terlalu parah, coba atasi dengan cara sederhana ini : 

- Air putih
Supaya terhindar dari dehidrasi, minum banyak air putih, terutama jika demam disertai oleh keringat dingin. Anda tentu tahu anjuran untuk minum sekurangnya 8 gelas air putih dalam sehari bukan? Nah, inilah saat yang paling tepat untuk benar-benar menjalankannya.

- Jus buah-buahan
Pilihlah buah-buahan yang kaya vitamin C, karena vitamin ini akan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Suplemen vitamin C bisa juga dikonsumsi. Tetapi, minum jus buah tentu terasa lebih nikmat dan segar, apalagi saat mulut terasa kering akibat demam.



Sumber : http://pelangiku.com

0 Komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!