Ada banyak penyakit yang bisa sembuh dengan resep obat yang diberikan dokter. Namun setidaknya ada 8 penyakit masih menjadi misteri, baik karena tidak ada cara untuk penyembuhannya maupun karena tidak diketahui penyebabnya.
Berikut 8 penyakit yang masih misterius, seperti dilansir Myhealthnewsdaily :
1. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
AIDS pertama kali diidentifikasi 25 tahun yang lalu. Namun sampai sekarang masih belum ada obat yang dapat ampuh membasmi penyakit yang menjadi pembunuh di dunia ini, terutama di negara-negara berkembang.
2. Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer merupakan gangguan otak degeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi saraf. Penderitanya akan mengalami penurunan daya ingat yang merosot drastis hingga tak bisa mengurus dirinya. Penyebab penyakit ini belum diketahui dengan pasti juga belum ada obat yang secara efektif dapat menyembuhkan.
3. Pica
Orang yang didiagnosis Pica memiliki kelainan selera makan yang sungguh aneh dengan menyukai makanan seperti kotoran, lem kertas dan tanah liat. Meskipun diyakini dihubungkan dengan kekurangan mineral, pakar kesehatan tidak menemukan penyebab pasti dan obat untuk gangguan aneh ini.
4. Gangguan Autoimun
Gangguan autoimun contohnya seperti Lupus Eritomatosus Sistemik (SLE) dan Multiple Sclerosis (MS). Autoimun yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan infeksi dari luar justru berbalik menyerang organ-organ dalam tubuhnya sendiri.
Sistem imunitas tubuhnya mendeteksi jaringan dalam tubuh sebagai benda asing atau musuh. Penyakit ini biasanya kronis, selalu melemahkan, namun dokter hanya dapat melakukan sedikit upaya untuk meredakan gejala penyakit ini.
5. Skizofrenia
Ciri khas penderita Skizofrenia adalah tidak bisa membedakan halusinasi dengan fakta, akibatnya mereka sering dianggap gila. Para ahli menganggap ini adalah gangguan mental yang paling membingungkan karena penderita secara logis tidak mampu membedakan antara realitas dan fantasi. Gejala pasien seperti delusi, halusinasi, bicara tidak teratur, kurangnya motivasi atau emosi, tetapi penyakit tidak memiliki definisi tes medis.
6. Penyakit Sapi Gila atau Creutzfeldt-Jakob
Gangguan otak ini disebabkan karena makan daging sapi yang terkontaminasi sehingga disebut dengan sapi gila. Penyakit ini juga selalu fatal dan beraksi dengan cepat karena dokter belum mengetahui dan tidak dapat mencegah penyakit ini.
7. Sindrom Kelelahan Kronis
Kelelahan kronis adalah gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis dengan diagnosis yang bisa dilakukan hanya berdasarkan gejala dari penyakit lain. Penyakit ini lebih dari sekedar merasa sedikit lelah, pasien sindrom kekelahan kronis sering harus berada di tempat tidur selama berhari-hari pada suatu waktu.
8. Penyakit Morgellons
Ini penyakit misterius, yang menampilkan gejala fiksi ilmiah. Penderitanya mengeluh karena kulitnya menjadi menyeramkan dan berserat aneh yang menonjol dari luka terbuka. Pasien biasanya memiliki keyakinan bahwa ada sesuatu di bawah kulitnya, yaitu suatu agen yang bisa menginfeksi seperti cacing parasit.
Tapi tidak ditemukannya bukti ada agen infeksi, maka gejala yang konsisten timbul kemungkinan akibat kondisi kejiwaannya. Untuk itu pasien ini belum bisa diperlakukan sebagai penyakit parasit. Tapi ada kemungkinan untuk mempertimbangkan diagnosis parasitosis delusi (suatu kondisi yang mana pasien secara keliru telah percaya bahwa dirinya sudah terinfeksi parasit)
Berikut 8 penyakit yang masih misterius, seperti dilansir Myhealthnewsdaily :
1. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
AIDS pertama kali diidentifikasi 25 tahun yang lalu. Namun sampai sekarang masih belum ada obat yang dapat ampuh membasmi penyakit yang menjadi pembunuh di dunia ini, terutama di negara-negara berkembang.
2. Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer merupakan gangguan otak degeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi saraf. Penderitanya akan mengalami penurunan daya ingat yang merosot drastis hingga tak bisa mengurus dirinya. Penyebab penyakit ini belum diketahui dengan pasti juga belum ada obat yang secara efektif dapat menyembuhkan.
3. Pica
Orang yang didiagnosis Pica memiliki kelainan selera makan yang sungguh aneh dengan menyukai makanan seperti kotoran, lem kertas dan tanah liat. Meskipun diyakini dihubungkan dengan kekurangan mineral, pakar kesehatan tidak menemukan penyebab pasti dan obat untuk gangguan aneh ini.
4. Gangguan Autoimun
Gangguan autoimun contohnya seperti Lupus Eritomatosus Sistemik (SLE) dan Multiple Sclerosis (MS). Autoimun yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan infeksi dari luar justru berbalik menyerang organ-organ dalam tubuhnya sendiri.
Sistem imunitas tubuhnya mendeteksi jaringan dalam tubuh sebagai benda asing atau musuh. Penyakit ini biasanya kronis, selalu melemahkan, namun dokter hanya dapat melakukan sedikit upaya untuk meredakan gejala penyakit ini.
5. Skizofrenia
Ciri khas penderita Skizofrenia adalah tidak bisa membedakan halusinasi dengan fakta, akibatnya mereka sering dianggap gila. Para ahli menganggap ini adalah gangguan mental yang paling membingungkan karena penderita secara logis tidak mampu membedakan antara realitas dan fantasi. Gejala pasien seperti delusi, halusinasi, bicara tidak teratur, kurangnya motivasi atau emosi, tetapi penyakit tidak memiliki definisi tes medis.
6. Penyakit Sapi Gila atau Creutzfeldt-Jakob
Gangguan otak ini disebabkan karena makan daging sapi yang terkontaminasi sehingga disebut dengan sapi gila. Penyakit ini juga selalu fatal dan beraksi dengan cepat karena dokter belum mengetahui dan tidak dapat mencegah penyakit ini.
7. Sindrom Kelelahan Kronis
Kelelahan kronis adalah gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis dengan diagnosis yang bisa dilakukan hanya berdasarkan gejala dari penyakit lain. Penyakit ini lebih dari sekedar merasa sedikit lelah, pasien sindrom kekelahan kronis sering harus berada di tempat tidur selama berhari-hari pada suatu waktu.
8. Penyakit Morgellons
Ini penyakit misterius, yang menampilkan gejala fiksi ilmiah. Penderitanya mengeluh karena kulitnya menjadi menyeramkan dan berserat aneh yang menonjol dari luka terbuka. Pasien biasanya memiliki keyakinan bahwa ada sesuatu di bawah kulitnya, yaitu suatu agen yang bisa menginfeksi seperti cacing parasit.
Tapi tidak ditemukannya bukti ada agen infeksi, maka gejala yang konsisten timbul kemungkinan akibat kondisi kejiwaannya. Untuk itu pasien ini belum bisa diperlakukan sebagai penyakit parasit. Tapi ada kemungkinan untuk mempertimbangkan diagnosis parasitosis delusi (suatu kondisi yang mana pasien secara keliru telah percaya bahwa dirinya sudah terinfeksi parasit)
Sumber : http://www.detikhealth.com
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!