Bagaimana Meyakinkan Terjadi Serangan Miokardial Infark (MI)?

Gambar Gelombang EKG pada Miokard Infark (MI)

MI hingga saat ini masih tetap menduduki urutan yang signifikan terhadap angka kematian.Sumbatan pada pembuluh arteri koroner akibat palq dan thrombus menyebabkan miokard menjadi rusak dari yang ringan berupa iskemik hingga berat berupa infark.Sumbatan yang lebih dari 75% pada umumnya akan menimbulkan suatu symtoms berupa chest pain atau nyeri dada yang khas ACS (Acute Coronary Syndrome)

3 Kriteria berikut dapat membantu meyakinkan adanya MI,diantaranya:

- Keluhan yang khas

- Peningkatan biomarker/enzim jantung (CKMB dan Troponon T)

- Perubahan EKG

Dua dari 3 kriteria sudah dapat membantu memperkuat adanya MI. Namun beberapa penyakit lain dapat juga menyerupai serangan MI diantaranya: Perikarditis,Myocarditis,Diseksi aorta,Emboli paru,Gangguan esophagus dan juga Colengistitis akut

1. Keluhan

Keluhan sangat subjektif dan pada umumnya gejala yang dirasakan adalah rasa tidak nyaman di dada atau nyeri seperti tertekan benda berat,rasa terbakar atau diremas.

Nyeri dapat menjalar ke lengan leher,bahu dan juga ke daerah punggung. Keringat dingin, mual dan muntah sering dijumpai pada saat serangan berlangsung. Lama nyeri bisa lebih dari 30 menit dan serangannya dapat hilang timbul

2. Biomarker (Enzim Jantung)

CKMB (Creatinin Kinase Myocardial Band)

CKMB pada MI baik NSTEMI maupun STEMI akan dijumpai peningkatan > 2x dari nilai CKMB normal. CKMB pada MI mulai meningkat setelah 2 jam dari mulai serangan dan puncaknya akan terjadi dalam 24 jam. Terkecuali untuk MI yang sudah dilakukan reperfusi, rata-rata puncaknya < 24 jam dan tergantung tingkat kesuksesan reperfusi. Pemeriksaan CKMB dapat dilakukan secara serial (3 kali pengambilan) setiap 6 jam untuk menilai adanya peningkatan atau tidak.

Enzim ini sangat sensitif sekali dan dapat diidentifikasi mulai 3-6 jam pertama dari saat serangan. Pada MI, Trop T akan dijumpai juga peningkatan dari nilai normal

3. Perubahan EKG

Penting sekali membedakan ciri-ciri EKG antara MI dengan Pericarditis,Myocarditis dan emboli paru.

Sumber : www.krisnasundana.com