Senin, 07 Februari 2011

Anion Gap

1. Definisi

Anion gap adalah selisih antara elektrolit, ion positif (kation), natrium dan kalsium, serta ion negatif (anion), klorida dan bikarbonat (CO2 serum) untuk memastikan sedah tercapainya ketidak seimbangan asam basa. Anion yang tidak terukur di dalam serum misalnya fosfat, sulfat, laktat, badan keton, dan asam organik lain juga mempengaruhi ketidak seimbangan asam basa metabolik (asidosis dan alkalosis metabolik) Anion gap yang meningkat (>17 mEq/l) menunjukkan asidosis metabolik, penurunan kadar aion gap (<10 mEq/l) menunjukkan alkalosis metabolik.


2. Nilai rujukan
Dewasa : 10-17 mEq/l (nilai beragam mulai dari 7 sampai 20 mEq/L)

3. Masalah klinis
- Penurunan kadar (<10 mEq/l) :
Nilai elektrolit tinggi, misalnya natrium, kalsium, magnesium; mieloma multipel, nefrosis
Pengaruh obat : Lithium, diuretik dan klorpropamid

 - Peningkatan kadar (>17 mEq/l):
Asidosis laktat, ketoasidosis (DM tidak terkontrol, kelaparan, anoreksia nervosa), intoksikasi salisilat yang berat, gagal ginjal, dehidrasi berat, menelan bahan antibeku, pengecer cat.
Pengaruh obat: Penisilin dan karbenisilin dosis tinggi, salisilat, paraldehid, diuretik (tiazid dan diuretik loop), ingesti metanol.

- Kadar normal dapat ditemukan pada asidosis metabolik:
Diare, asidosis tubulus ginjal, ureterosigmoidostomi, hiperalimentasi, drainase pankreas


Sumber : http://medicatherapy.com

0 Komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!