1. Definisi
2. Nilai rujukan
3. Masalah klinis
Hitung jenis sel darah putih memberikan informasi yang lebih spesifik tentang infeksi dan proses penyakit.
Neutrofil : Paling banyak terdapat dalam sirkulasi sel darah putih dan berespon cepat terhadap inflamasi dan sisi cedera jaringan daripada jenis sel darah putih lainnya.
Eosinofil : Hitung eosinofil meningkat pada saat alergi dan saat penyakit yang disebabkan oleh parasitik.
Basofil : Hitung basofil meningkat pada selama proses penyembuhan.
Monosit : merupakan pertahanan baris kedua terhadap infeksi bakteri dan benda asing. Sel ini lebih kuat daripada neutrofil dan dapat mengkonsumsi partikel debris yang besar. Akan tetapi monosit berospon lambat daripada neutrofil
Limfosit : Peningkatan jumlah limfosit terjadi pada infeksi kronis dan virus
2. Nilai rujukan
Jenis SDP | Dewasa | Anak |
Neutrofil | 2500-7000 mikroliter (mm3) | Sama dengan dewasa |
Eosinofil | 100-300 mikroliter (mm3) | |
Basofil | 40-100 mikroliter (mm3) | |
Monosit | 200-600 mikroliter (mm3) | |
Limfosit | 1700-3500 mikroliter (mm3) |
3. Masalah klinis
Penurunan kadar:
Neutrofil : penyakit virus, leukimia (limfositik dan monositik), agranulositosis, anemia defisiensi zat besi dan anemia aplastik; Pengaruh obat: terapi antibiotik, agen imunosuppresif.
Eosinofil : stres, luka bakar, syok, hiperfungsi adrenokortikal; Pengaruh obat: kortison, ACTH
Basofil : Stres, reaksi hipersensitifitas, kehamilan, hipertiroidisme
Manosit : Leukimia limfositik, anemia aplastik
Limfosit : kanker, leukimia, hiperfungsi adrenokortikal, agranulositosis, anemia aplastik, sklerosis multipel, gagal ginjal, sindrom nefraotik, SLE
Peningkatan kadar:
Neutrofil : Infeksi akut, penyakit inflamasi (artitis reumatoid, gout, pneumoni), kerusakan jaringan (infark miokardial akut, luka bakar, cedera tabrakan, pembedahan), leukimia, penyakit hemolitik pada bayi yang baru lahir, kolestitis akut, apendisitis akut, pankreatitis akut; Pengaruh obat: Epinefrin, digitalis, heparin, sulfonamid, lithium, kortison, ACTH.
Eosinofil : Alergi, penyakit parasitik, kanker, plebitis, asma, emfisema, penyakit ginjal
Basofil : Proses inflamasi, leukimia, proses penyembuhan infeksi, anemia hemolitik
Monosit : Penyakit virus (mononukleosis infeksius, parotitis, herpes zoster), penyakit parasitik, leukimia monositik, kanker, anemia, SLE
Limfosit : leukimia, limfositik, infeksi virus, infeksi kronik, mieloma multipel, hipofungsi adrenokortikal
Sumber : http://medicatherapy.com
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!