Kamis, 18 Agustus 2011

Cara Terbaik Minum Obat Tanpa Membatalkan Puasa

Keharusan minum obat karena penyakit tertentu sebenarnya bukanlah halangan untuk menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan. Hal itu terutama bagi mereka yang menderita penyakit ringan. Lain halnya jika dokter merekomendasikan untuk tidak berpuasa. Biasanya, alasan itu bukan karena harus minum obat teratur, melainkan karena kondisi tubuh bakal menderita akibat penyakit tertentu. Selain itu, karena mereka juga yakin bahwa dengan berpuasa memperparah penyakit atau memperlambat proses penyembuhan.

Lalu bagaimana cara mengatur agar puasa tetap lancar dan urusan minum obat juga tidak terputus? Untuk itu, Anda harus mengetahui dengan pasti jadwal minum obat dan trik untuk “mengakalinya” :

1. Satu kali sehari sebelum makan
Berarti obat diminum setelah berbuka puasa (kira-kira setengah jam sebelum makan berat). Alternatif lain adalah setengah jam sebelum makan sahur. Kapan pun waktu yang dipilih, yang penting adalah konsistensi.

2. Satu kali sehari setelah makan
Minum obat setelah berbuka puasa atau seusai makan sahur, sebelum imsak. Sekali lagi, jadwal tersebut harus ditepati selama satu bulan berpuasa.

3. Dua kali sehari setelah makan
Obat diminum setelah makan berbuka puasa dan setelah makan sahur.

4. Dua kali sehari sebelum makan
Obat dikonsumsi setelah minum berbuka puasa. Setengah jam setelah minum obat, barulah makan malam. Minum obat berikutnya adalah minimal setengah jam sebelum menyantap hidangan sahur.

5. Tiga kali sehari setelah makan
Berarti, obat dikonsumsi masing-masing setelah makan berbuka puasa, sebelum tidur (dengan menyantap sedikit makanan), dan setelah makan sahur.

6. Tiga kali sehari sebelum makan
Yang pertama adalah seusai minum buka puasa. Setengah jam kemudian barulah menyantap makan malam. Obat kedua diminum saat hendak tidur dan jangan makan apa pun kira-kira setengah jam sebelum minum obat. Yang terakhir adalah setengah jam sebelum makan sahur.

Bagaimana jika Anda memiliki jadwal minum obat empat kali sehari? Khusus untuk bulan puasa ini, mungkin Anda bisa meminta alternatif obat lain yang hanya diminum paling banyak tiga kali kepada dokter Anda.

Demi kesehatan Anda juga, ada baiknya jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa, terutama bagi penderita diabetes. Pasien diabetes biasanya dilarang minum obat setelah sahur untuk menghindari terjadinya hipoglikemia, yaitu penurunan kadar gula darah dalam tubuh. 
 
 
 
Sumber : Faktanews.com

0 Komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!