Tekanan
 darah merupakan parameter yang dapat menunjukkan beberapa kelainan yang
 terjadi pada tubuh manusia. Alat pengukur tekanan darah atau yang juga 
biasa disebut dengan tensimeter dan sfigmomanometer biasa digunakan oleh
 para praktisi kesehatan untuk mengetahui kondisi tekanan darah 
pasiennya. Cara kerja alat pengukur tekanan darah ini sebenarnya cukup 
sederhana. Prinsip kerja alat pengukur tekanan darah sama dengan U-Tube 
Manometer. Manometer adalah alat pengukur tekanan yang menggunakan 
tinggi kolom (tabung) yang berisi cairan yang disebut cairan manometrik 
untuk menentukan tekanan cairan lainnya yang akan diukur. Dan berikut 
penjelasan singkat bagaimana cara kerja alat pengukur tekanan darah
Prinsip Kerja Alat Pengukur Tekanan Darah
U-Tube manometer dapat digunakan untuk mengukur tekanan dari cairan dan 
gas. Nama U-Tube diambil dari bentuk tabungnya yang menyerupai huruf U 
seperti pada gambar di bawah ini. Tabung tersebut akan diisi dengan 
cairan yang disebut cairan manometrik. Cairan yang tekanannya akan 
diukur harus memiliki berat jenis yang lebih rendah dibanding cairan 
manometrik, oleh karena itu pada alat pengukur tekanan darah dipilih air
 raksa sebagai cairan manometrik karena air raksa memiliki berat jenis 
yang lebih besar dibandingkan dengan berat jenis darah. Berikut skema 
pengukuran tekanan menggunakan manometer.
Tekanan dalam fluida statis adalah sama pada setiap tingkat horisontal (ketinggian) yang sama sehingga:
Untuk lengan tangan kiri manometer

Untuk lengan tangan kanan manometer
Karena disini kita mengukur tekanan tolok (gauge pressure), kita dapat menghilangkan PAtmosfer sehingga
Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tekanan pada A 
sama dengan tekanan cairan manometrik pada ketinggian h2 dikurangi 
tekanan cairan yang diukur pada ketinggian h1. Dalam kasus alat pengukur
 tekanan darah yang menggunakan air raksa, berarti tekanan darah dapat 
diukur dengan menghitung berat jenis air raksa dikali gravitasi dan 
ketinggian air raksa kemudian dikurangi berat jenis darah dikalikan 
gravitasi dan ketinggian darah.
Sumber : Al-teko










0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!