Keluhan kram kaki terutama betis sering disampaikan oleh ibu hamil muda. Kejadian kram betis berkaitan dengan mual, muntah, kurangnya makan, sehingga terdapat perubahan keseimbangan elektrolit dengan kalium, kalsium, dan natrium yang menyebabkan terjadi perubahan berkelanjutan dalam darah dan cairan tubuh. Ditambah makanan yang masuk berkurang sehingga terjadi perubahan metabolisme tubuh yang menjurus ke arah pembakaran lemak dan protein dengan menimbulkan badan keton.
Perubahan metabolisme dapat mengubah keseimbangan asam-basa, cairan tubuh, dan darah sehingga menambah terjadinya kram pada kaki. Keluhan ini berangsur-angsur akan menghilang, atau berkurang dengan makin tuanya umur kehamilan dan masukan makanan yang bertambah.
Perubahan metabolisme dapat mengubah keseimbangan asam-basa, cairan tubuh, dan darah sehingga menambah terjadinya kram pada kaki. Keluhan ini berangsur-angsur akan menghilang, atau berkurang dengan makin tuanya umur kehamilan dan masukan makanan yang bertambah.
Pengobatan keluhan kram betis kaki:
a. Tanpa perlu pengobatan akan hilang sendiri dengan makin tuanya kehamilan.
b. Pemberian vitamin rutin pada kehamilan: Obimin AF, Vicanatal, Prenavit, Obron 6, Ultravita, Grevital dan dapat ditambah dengan vitamin dan mineral khusus seperti Santa E, Natur E, dan Elkana.
c. Lokal dapat diurut dengan obat luar yang banyak dijual bebas.
d. Nasehat:
• Jangan cepat bangun dari tempat tidur.
• Berikan kesempatan kaki untuk beradaptasi.
• Makanan dapat ditambah dengan buah-buahan.
a. Tanpa perlu pengobatan akan hilang sendiri dengan makin tuanya kehamilan.
b. Pemberian vitamin rutin pada kehamilan: Obimin AF, Vicanatal, Prenavit, Obron 6, Ultravita, Grevital dan dapat ditambah dengan vitamin dan mineral khusus seperti Santa E, Natur E, dan Elkana.
c. Lokal dapat diurut dengan obat luar yang banyak dijual bebas.
d. Nasehat:
• Jangan cepat bangun dari tempat tidur.
• Berikan kesempatan kaki untuk beradaptasi.
• Makanan dapat ditambah dengan buah-buahan.
Sumber : Obstetriginekologi.com
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!