Kanker paru tidak mengenal jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan. Tapi ternyata perempuan cenderung lebih mampu bertahan dari semua tahap kanker paru-paru dibanding laki-laki.
Saat ini jumlah perempuan yang terkena kanker paru semakin meningkat. Tidak seperti laki-laki, persentase perempuan yang terkena kanker paru lebih banyak terjadi pada perempuan yang tidak atau belum pernah merokok. Dan usia perempuan yang didiagnosis kanker paru rata-rata lebih muda dibanding laki-laki.
Beberapa studi menunjukkan perempuan lebih rentan terhadap karsinogen yang ada dalam rokok sehingga membuatnya lebih mudah mengembangkan kanker paru meski hanya sedikit merokok atau bahkan tidak pernah sama sekali.
Perempuan yang kena kanker paru juga akan merespons kemoterapi lebih baik dibanding laki-laki. Salah satu terapi target yang baru seperti dengan erlotinib juga tampaknya lebih efektif bagi perempuan terutama yang berusia muda.
Kondisi ini membuat perempuan lebih mungkin untuk mampu bertahan hidup dari semua tahap penyakit kanker paru sehingga memberikan sedikit keuntungan dibanding dengan laki-laki, seperti dikutip dari About.
Secara keseluruhan tingkat kelangsungan hidup pasien kanker paru selama 5 tahun untuk laki-laki sebesar 12 persen, sedangkan untuk perempuan sedikit lebih tinggi yaitu sebesar 16 persen.
Hingga saat ini rokok masih menjadi penyebab utama kanker paru baik pada laki-laki maupun perempuan, sedangkan paparan dari zat yang terhirup di tempat kerja atau lingkungan masih kecil. Selain itu kanker paru juga bisa terjadi jika sebelumnya sudah ada jaringan parut akibat penyakit paru-paru lain.
Beberapa gejala yang berhubungan dengan kanker paru antara lain gangguan pernapasan seperti batuk, sesak napas, mengi, nyeri dada dan batuk darah (Hemoptisis). Umumnya kanker ini tidak menunjukkan gejala apapun yang terlihat dari luar jika pertumbuhan selnya belum parah.
Sejauh ini langkah yang paling penting untuk mencegah kanker paru adalah berhenti merokok serta menghindari terpapar asap rokok, melakukan aktivitas fisik, menghindari alkohol dan memiliki pola makan yang sehat terutama kaya akan antioksidan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!